Berita

Ekspose kesenian dan budaya Ditjen PAS/RMOL

Nusantara

Ekspose Seni WBP Galang Dana Untuk Bencana Koname

MINGGU, 07 JULI 2019 | 11:24 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Menjadi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dulu lazim disebut narapidana, tidak otomatis membuat penyandangnya kehilangan hak dan kesempatan mengeksresikan kehalusan budi dan keindahan budaya melalui seni.

Dalam perhelatan Ekspose Kesenian dan Budaya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) yang dihadiri para pejabat yang tergabung dalam Ikatan Alumni Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (IKA PIMNAS), para warga binaan antusias unjuk kebolehan mereka dalam berolah seni.

Para WBP tersebut berasal dari Lapas Khusus Narkotika Kelas IIA Jakarta, lapas Karawang, Lapas Bekasi dan Lapas Kelas III Cikarang. Mereka masing-masing unjuk kebolehan dengan memainkan dan menyuguhkan permainan musik gamelan, degung, keroncong dan band kepada para tamu undangan yang hadir, yang mayoritas merupakan pimpinan tinggi madya dari berbagai kementerian dan lembaga.

Kegiatan itu sekaligus dalam rangka acara halal bihalal IKA PIMNAS dan penggalangan dana untuk membantu korban bencana di Samarinda, Kalimantan Timur, dan Konawe, Sulawesi Tenggara. Dari acara yang dibuka Ketua Ika Pimnas Bambang Hendroyomo itu tersebut terkumpul dana bantuan sebanyak Rp 30 juta.

Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami dalam kesempatan itu mengatakan, selain untuk mengapresiasi kesenian-kesenian yang ada di Indonesia, ekspose tersebut diselenggarakan sebagai wadah aktualisasi bagi WBP yang sukses menjalani pembinaan di dalam Lapas, sehingga memiliki kemampuan di bidang kesenian.

"Ini bukti nyata bahwa sebelum proses integrasi, kepada pada WBP sudah dilakukan pembinaan dan asimilasi yang terukur dan terencana," kata Utami.

Pembinaan dan asimilasi menjadi bagian dari mekanisme yang harus dilakukan sebelum WBP berintegrasi kembali ke dalam masyarakat. Kepada mereka yang memenuhi syarat, Ditjen PAS memberikan kesempatan mengekspos kemahiran melalui berbagai pameran, festival dan aneka momen lain yang memungkinkan.

Utami menambahkan, puncak dari ekspose yang diselenggarakan itu adalah pada saat peringatan hari kemerdekaan Indonesia, Agustus mendatang.

“Ditjenpas akan membuat perhelatan akbar kesenian yang akan diikuti seluruh narapidana di Indonesia. Semoga ikhtiar ini bisa berjalan dengan baik dan sukses,” ujar Utami.

Acara puncak nanti sejatinya menjadi ajang kolaborasi berbagai kementerian dan lembaga dalam mengembangkan kesenian dan budaya Indonesia.

Unjuk kebolehan seni budaya para WBP di luar Lapas dan Rutan tersebut bukan yang pertama kalinya. Di Lapas Cikarang, misalnya, memiliki grup orkes keroncong bernama ‘Oke Lacika’ yang kerap menghibur masyarakat di berbagai perhelatan besar.

Oke Lacika punya pengalaman tampil disejumlah acara besar, seperti di Balai Kartini, Museum Seni dan Keramik di Kota Tua, Jakarta, Jakarta Conventon Center (JCC). Bahkan pernah pula menghibur Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat menghadiri sebuah acara yang juga dihelat IKA PIMNAS, Maret lalu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya