Berita

Praktisi pendidikan KPAI, Retno Listyarti (tengah)/Net

Politik

KPAI: Pendidikan Agama Diperlukan, Jangan Dihapus!

MINGGU, 07 JULI 2019 | 13:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penghapusan pelajaran Pendidikan Agama di sekolah dinilai tidak perlu dilakukan karena masih diperlukan dan diberikan kepada siswa di sekolah.

Praktisi Pendidikan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti mengatakan, pelajaran agama di sekolah dinilai sudah tepat dan tidak perlu dihapus.

"Pelajaran agama di sekolah selama ini sudah tepat, termasuk banyaknya jam pelajarannya di kelas. Jadi tidak perlu ada yang diubah dan tidak perlu juga dihapus. Pelajaran agama masih diperlukan untuk diberikan di sekolah," ucap Retno kepada Kantor Berita RMOL, Minggu (7/7).

Daripada dihapus, kata Retno, lebih baik metode dan materi ditingkatkan. Sepertihalnya penekanan materi kerukunan beragama dan larangan menyebarkan ujaran kebencian. Hal tersebut dinilai lebih efektif untuk menghindari bibit radikalisme.

Penguatan sistem pendidikan agama juga dianggap langkah paling tepat dibaning menghapus pelajaran lantaran Indonesia memiliki beragam kepercayaan.

"Hal ini bisa menjadi materi yang dianggap utama, mengingat negeri kita ini sangat majemuk, keragaman dan perbedaan adalah keniscayaan di Indonesia," katanya.

Sehingga, pelajaran agama sangat dibutuhkan untuk memperkuat nilai kebangsaan serta memperkuat persatuan bangsa.

"Jadi penting pelajaran agama juga memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan memperkokoh persatuan bangsa," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya