Berita

MotoGP Jerman 2019/Crash

Olahraga

MotoGP 2019

5 Pembalap Dipanggil Race Direction, Seri GP Jerman Bakal Kurang Gereget?

SABTU, 06 JULI 2019 | 15:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL Para pembalap MotoGP yang bersiap tampil di seri Jerman tampaknya harus lebih aware dengan pembalap lain saat berada di lintasan. Mereka diingatkan untuk tidak menghalangi laju pembalap lain. Kalau tidak mau terkena penalti.

Dalam sesi latihan bebas 2, Jumat (5/7), setidaknya ada 5 pembalap yang mendapat panggilan dari Race Direction akibat terlibat insiden. Mereka adalah Danilo Petrucci, Valentino Rossi, Johann Zarco, Pol Espargaro, dan Franco Morbidelli.

Kelima pembalap tersebut dipanggil karena dianggap menjadi bagian dari insiden menjelang akhir sesi latihan bebas 2 yang juga membuat laju Jack Miller dan Maverick Vinales terhambat. Beruntung, tak satu pun pembalap yang dipanggil mendapat hukuman.


Mereka hanya diminta menjelaskan insiden yang membuat laju Miller dan Vinales menjadi terhambat. Namun, jika insiden menghalangi laju lawan kembali terulang di sesi latihan ketiga, penalti bisa saja diberikan.

"Ada banyak pembalap yang keluar dari pit dan yang lain menunggu untuk ke sirkuit. Tapi masalahnya ada di tikugan 1, 2, dan 3 yang mustahil untuk memberi ruang bagi pembalap lain. Saya melihat Miller keluar dan saya pun mengarah ke sisi kanan, jadi dia bisa lewat. Tapi kemudian dia bertemu dengan dua pembalap KTM," jelas Petrucci, dilansir Crash.

Sementara Zarco menyebut insiden itu sebagai sebuah kekacauan. Karena, ada banyak pembalap terjebak dalam situasi yang membuat mereka sulit melaju.

“Empat menit terakhir ini, kami tidak beruntung (karena) begitu banyak pembalap pada saat yang sama di tempat yang sama,” ungkap Zarco.

“Ketika menghadap Race Direction, kami minta maaf kepada pembalap yang terhalang lajunya. Bagaimanapun ada lima pembalap di tempat yang sama, momen yang sama, dan beberapa dari mereka marah," pungkas Zarco.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya