Berita

Ilustrasi/NET

Dunia

WHO: Battle For Tripoli Tewaskan 1.000 Orang Di Libya Sejak April 2019

SABTU, 06 JULI 2019 | 15:32 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Hampir 1.000 orang meninggal dunia sejak komandan militer pemberontak Libya Khalifa Haftar melancarkan serangan untuk merebut ibu kota, Tripoli, tiga bulan lalu.

Angka itu dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (5/7).

Termasuk di antara korban meninggal dunia itu adalah sekitar 60 migran yang ditahan dan meninggal dalam serangan udara di pusat penahanan migran di pinggiran Tripoli Tajoura awal pekan ini.

Dilansir dari RMOLSumut.com, Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Haftar, sendiri diketahui menguasai wilayah Libya timur dan sebagian besar selatan negara. LNA melancarkan serangan pada awal April lalu untuk merebut ibukota dari pasukan yang loyal kepada Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB.

Sejak saat itu, serangan udara dan pertempuran darat gencar dilancarkan.

WHO mencatat, hampir 1.000 orang tewas dan sekitar 5.000 lainnya cedera akibat serangan tiga bulan terakhir itu.

"Pemerintah Eropa tidak bisa berpura-pura Libya adalah tempat yang aman," begitu keterangan WHO seperti dimuat Al Jazeera.

Selain menyebabkan korban tewas, pertempuran itu juga telah memaksa lebih dari 100.000 orang untuk angkat kaki dari runah mereka. Situasi tersebut jelas memperburuk kondisi Libya yang telah diliputi konflik berkepanjangan sejak 2011.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Pengurus Serikat Pekerja Kuatkan Gugatan Pensiunan Pegadaian

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:34

Platform Telkom Genjot Kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:19

Tokoh Dayak: Pilbup Barito Utara Cukup Lancar

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:53

Wujudkan Energi Bersih, Pertamina Sulap Gas Suar Kilang Menjadi Listrik

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:31

Terdakwa Kasus Narkoba Berhasil Diringkus Usai Buron 10 Tahun

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:13

Kerja Sama "Two Countries Twin Parks" Genjot Investasi Sektor Industri

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:45

Erdogan Hadiahkan Mobil Listrik Togg T10X pada Prabowo

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:35

Cukong Trump Tekor Rp3.300 Triliun, IHSG Berbalik Lompat 1,74 Persen

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:31

Biaya Perjalanan Dinas Hingga Rapat Dipangkas Polri Demi Efisiensi

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:17

Warga Pesisir Pulau Jawa Terancam Ditelan Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 22:55

Selengkapnya