Berita

Pengamat kebijakan pangan, Razikin Juraid/Net

Pengamat: Pembangunan Sektor Pertanian Era Jokowi Berhasil

JUMAT, 05 JULI 2019 | 18:35 WIB | LAPORAN:

Capaian dan keberhasilan Kementerian Pertanian selama pemerintahan Jokowi-JK patut diakui semua pihak. Tidak ayal, keberhasilan itu mampu memposisikan pertanian dan petani di posisi terhormat sehingga pertanian Indonesia saat ini semakin menggeliat dan disegani duni

Pengamat kebijakan pangan, Razikin Juraid mengatakan, siapa bilang sektor pertanian saat ini tidak menggeliat dan tidak pro kerakyatan. Sebab, berbagai indikator dan data resmi menunjukkan lonjakan kinerja.

"Ya kalau ada pengamat yang enggak paham pertanian, sangat disayangkan. Nih usul saja kalau komentar ya jangan tendensius dan jangan sampai ada pesanan dari mafia. Lebih baik fokus mengurusi bisnis daging ternak dan masalahnya. Pertanian itu luas, kalau enggak memahami data, saran saya tidak usah mengamati," ujar ketua Hukum dan HAM PP Pemuda Muhammadiyah ini, di Jakarta (5/7).

Perlu diketahui, beberapa waktu lalu Ketua Majelis Pakar Dewan Koperasi Indonesia, Teguh Boediyana mengatakan sektor pertanian sejauh ini tidak menggeliat sehingga mengakibatkan koperasi rakyat lesuh.

"Saya doakan moga-moga saudara Teguh Boediyana tidak ada masalah di KPK, demikian juga bagi mereka yang ditahan di KPK cepet selesai masalahnya," sebut Razikin.

Menurutnya, semua pihak termasuk pengamat mestinya gentle saja dalam mengamati perkembangan pembangunan sektor pertanian. Apabila sektor lain kurang berkinerja, sebaiknya jangan dilimpahkan kelemahannya ke sektor pertanian.

"Mestinya sektor lain bersinergi sehingga bisa saling menguatkan kinerjanya," cetusnya.

Fakta keberhasilan pembangunan pertanian saat ini dapat dilihat dari data BPS, sangat gamblang menunjukkan sektor pertanian semakin bergairah. Misalnya kurun waktu lima tahun terakhir ekspor naik 26,9 persen. PDB sektor pertanian mampu menembus Rp 1.328,4 triliun. Inflasi pangan sekarang stabil, dulu 2014 10,57 persen turun 2017 menjadi 1,26 persen, ini kondisi inflasi pangan terbaik karena di saat yang sama kemiskinan di pedesaan menurun drastis.

"Masyarakat juga merasakan sendiri harga-harga pangan relatif stabil, bahkan pada saat hari raya tiga tahun terakhir tidak ada gejolak harga yang berarti," bebernya.

Berangkat dari capaian itu, Razikin menilai justru program pertanian sangat pro-petani. Mekanisasi besar-besaran untuk petani, perbaikan infrastruktur irigasi, bantuan benih dan pupuk ke petani, juga mengembangkan Toko Tani Indonesia untuk memotong rantai pasok dan memperpendek disparitas harga di petani dan konsumen.

"Petani kecil sangat senang dengan program programnya, bahkan sekarang sudah ke arah korporasi petani. Contoh satu program yang juga dirasakan petani adalah asuransi usahatani dari ancaman puso gagal panen," terangnya.

"Saya pribadi tahu gebrakan gebrakan Mentan (Andi Amran Sulaiman), ketat memonitor kerja anak buahnya dengan target target. Tuh dalam hal manajerial memperoleh predikat laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 3 tahun berturut-turut," sambung Razikin.

Capaian lainnya, kata Razikin, juga terlihat jelas dari prestasi memperoleh penghargaan anti gratifikasi dua tahun berturut-turut dari KPK RI. Tentu prestasi ini bukan hasil kerja sendiri, tapi bersama semua pihak.

"Namun setidaknya Mentan Amran telah melakukan bersih-bersih ke intern pertanian dan memerangi mafia pangan," demikian Razikin Juraid.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya