Berita

Foto: Dok

Olahraga

27 OKP Tuntut Presiden Bersihkan Mafia Bola Dari Tubuh PSSI

JUMAT, 05 JULI 2019 | 08:59 WIB | LAPORAN:

Tidak kurang dari 27 Organisasi Kepemudaan (OKP) meminta Presiden Jokowi segera membersihkan mafia bola dari tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Para OKP yang tergabung dalam Koalisi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Bola (KPMPB) itu melihat selama ini PSSI telah dikuasai oleh mafia-mafia bola. Oleh karena itulah, pemerintah harus segera turun tangan membersihkan PSSI dari para mafia itu.

Koordinator Nasional KPMPB, Lisman Hasibuan menyampaikan, di momentum PSSI yang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 27 Juli 2019 mendatang, mafia bola harus dibersihkan.


"Kami akan terus mendesak pemerintah khususnya Bapak Presiden dan PSSI agar dalam penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB)  yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 27 Juli 2019 nanti memilih Pengurus dan Ketua Umum PSSI baru,  yang tidak terlibat dengan mafia bola,” tutur  Lisman dalam konferensi Pers yang berlangsung di Posko KPMPB, Jalan Tengku Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).

27 pimpinan OKP yang hadir juga berjanji akan memperkuat gerakan untuk memberantas mafia bola.

Wakil Ketua Umum Kornas KPMPB yang juga Ketua Umum KNPD, Dedi Al Frisco menegaskan, untuk memperkuat gerakannya, mereka akan menurunkan puluhan ribu pemuda dan mahasiswa pencinta dan Peduli bola dari seluruh penjuru tanah air ke Istana Negara.

"Tujuannya, mendesak agar Presiden segera turun tangan untuk membersihkan PSSI dari mafia bola demi majunya persepakbolaan nasional," ujar Dedi.

Di tempat yang sama, tokoh muda dari Ambon, yang adalah Sekjen Koalisi, Syamtidar Tomagola mengkritik kualitas Persepakbolaan Nasional saat ini sangat terpuruk.

"Jika mau baik, maka PSSI harus dipimpin oleh sosok tokoh yang bersih dan tidak mudah dikuasai oleh mafia bola," ujarnya.

Sedangkan Ketua Presidium KPMPB yang juga sebagai Ketua Umum Pemuda Pertahanan Syarikat Islam (Perisai), Chandra Halim menyatakan kegeramannya para oknum pengurus PSSI yang menjadi kaki tangan mafia bola masih bercokol.

“Bagaimana bola mau maju kalau oknum-oknum PSSI selama ini diduga kuat bermain dalam pengaturan skor pertandingan demi keuntungan mafia judi bola. Kemudnian, honor pelatih ada yang tertunggak dan banyak lagi problematika yang selama ini menjadi kendala majunya sepak bola di Indobesia," kecamnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya