Berita

Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Net

Dunia

Filipina Menghadapi Desakan Penyelidikan Terbaru PBB Atas Perang Melawan Narkoba Ala Duterte

JUMAT, 05 JULI 2019 | 08:21 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Filipina kembali menghadapi seruan untuk menghadapi penyelidikan PBB atas implementasi kebijakan perang melawan narkoba yang diterapkan oleh Presiden Rodrigo Duterte.

Seruan itu muncul dari puluhan negara yang mendukung rancangan resolusi yang diajukan oleh Islandia kepada PBB (Kamis, 4/7).

Rancangan resolusi itu berisi desakan agar pemerintah Filipina berbuat lebih untuk mencegah eksekusi di luar proses hukum dalam hal kebijakan perang melawan narkoba versi Duterte.


Diketahui bahwa pemerintahan Duterte bersikeras bahwa ada lebih dari 5.000 tersangka pengedar narkoba yang telah dibunuh oleh polisi dalam operasi anti-narkotika di Filipina. Pembunuhan dilakukan karena semua tersangka melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Tetapi para aktivis hak asasi manusia mengatakan bahwa angka di lapangan lebih besar. Setidaknya 27.000 telah terbunuh sejak Duterte terpilih sebagai Presiden Filipina pada tahun 2016 lalu.

Pembunuhan kerap dilakukan oleh otoritas setempat dan merupakan bagian dari kampanye keras melawan peredaran narkoba yang digaungkan oleh Duterte.

"Di sini kami tiga tahun kemudian dengan 27.000 tewas, di antara yang paling miskin, dalam penumpasan besar-besaran. Itu adalah perkiraan konservatif," kata Ellecer Carlos dari kelompok yang berbasis di Manila, iDefend.

"Dalam konteks konflik non-bersenjata, ini adalah kasus terburuk pembunuhan di luar proses hukum," sambungnya seperti dimuat Channel News Asia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya