Berita

Bendera Suriah/Net

Dunia

Langgar Sanksi Uni Eropa, Kapal Supertanker Iran Menuju Suriah Ditahan Di Gibraltar

JUMAT, 05 JULI 2019 | 00:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Marinir, polisi serta agen bea cukai Inggris di Gibraltar menghentikan sebuah supertanker yang diduga membawa minyak mentah Iran ke Suriah. Kapal itu dihentikan karena dinilai melanggar sanksi Uni Eropa.

Supertanker itu sendiri adalah Grace 1. Kapal itu berangkat pada Kamis pagi (4/7).

Pasca penghentian dan penyitaan kapal itu, Iran segera memanggil duta besar Inggris di Teheran. Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi menegaskan bahwa penyitaan itu ilegal.


Sementara itu, pemerintah Gibraltar dalam sebuah pernyataan mengatakan, mereka memiliki alasan yang masuk akal untuk percaya kapal itu membawa pengiriman minyak mentah ke Kilang Banyas di Suriah.

"Kilang itu adalah milik entitas yang dikenai sanksi Uni Eropa terhadap Suriah," kata Kepala Menteri Gibraltar Fabian Picardo.

Sanksi Uni Eropa terhadap pemerintah Suriah yang dilanda perang diketahui telah diberlakukan sejak Mei 2011.

"Dengan persetujuan saya, pelabuhan dan agen penegakan hukum kami meminta bantuan dari Marinir Kerajaan dalam melakukan operasi ini. Kami telah menahan kapal dan muatannya," kata Picardo seperti dimuat Al Jazeera.

Sementara itu, pejabat Menteri Luar Negeri Spanyol Josep Borrell mengatakan, Gibraltar menahan supertanker itu setelah ada permintaan dari Amerika Serikat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya