Berita

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan/RMOL

Politik

Jawab Desakan Forum Pendiri, Sekjen Demokrat: Tidak Ada KLB!

KAMIS, 04 JULI 2019 | 18:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tidak ada Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat dalam waktu dekat.

Penegasan itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menanggapi desakan Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat untuk dilakukan KLB.

"Tidak ada KLB," ujar Hinca kepada Kantor Berita RMOL, Kamis (4/7).

FKPD mendesak KLB untuk melakukan pergantian ketua umum karena perolehan suara Demokrat menurun drastis pada Pemilu 2019. Ditambah, jabatan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat yang dipegang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai ilegal.

Menurut Hinca, tudingan bahwa Kogasma yang dipimpin putra sulung SBY itu ilegal karena tidak tercantum pada AD/ART partai adalah tudingan yang keliru dan tidak berdasar.

"Tudingan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menilai Kogasma ilegal merupakan tudingan yang keliru dan tidak berdasar," sebut Hinca.

Jelas dia, Kogasma merupakan lembaga yang legal dan sudah sesuai dengan AD/ART partai.

"Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat No.92/SK/DPP.PD/II/2018, lembaga Kogasma ini dibentuk oleh DPP Partai Demokrat sebagai respons atas kebutuhan partai dalam menyukseskan perjuangan menuju Pemilu 2019," tuturnya.

Tidak hanya itu, Kogasma juga telah dibentuk pada saat rapat pengurus DPP Partai Demokrat pada 9 Februari 2018 lalu sesuai dengan UU 2/2011 tentang Partai Politik dan sesuai dengan AD/ART partai serta program umum Partai Demokrat periode 2015-2020.

Sehingga, lanjut Hinca, komentar yang disampaikan para forum pendiri Demokrat dinilai tidak berdasar, dan Partai Demokrat akan menempuh penegakan disiplin dengan cara-cara internal.

"Untuk itu, demi kemaslahatan partai dan soliditas kader Partai Demokrat, kami menempuh penegakan disiplin partai dengan cara-cara internal sebagaimana mekanisme partai yang berlaku untuk menangani dan menyelesaikan persoalan ini agar tidak berkembang menjadi perdebatan yang tidak produktif," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya