Berita

Kapolri Jenderal Tito Karnavian/Net

Politik

Masuk Bursa Capres, Edi Hasibuan: Tito Karnavian Ingin Mengabdi Untuk Pendidikan Setelah Pensiun

KAMIS, 04 JULI 2019 | 12:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) meminta semua pihak tidak membawa-bawa nama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam bursa calon presiden (Capres) 2024 karena bisa membahayakan institusi Polri.

Apalagi saat ini Tito masih aktif dan masih menjabat dan bisa menggangu profesionalisme Bhayangkara.

"Kami berpendapat menyeret-nyeret nama Kapolri dalam bursa capres bisa menggangu kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Isu ini juga bisa digunakan pihak lainnya untuk menyerang Polri dengan tudingan tidak netral," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Dr. Edi Hasibuan, di Jakarta, Kamis (4/7).


Menurut mantan anggota Kompolnas ini, pihaknya memahami banyak orang yang memuji kinerja Tito. Sebagai masyrakat, Edi juga bangga nama Tito dikenal bagus dimata masyrakat.

Dalam penelitian Lemkapi, nama Tito memang dikenal cukup populer dan dia juga dekat dengan ulama dan tokoh masyarakat. Tito juga memiliki hubungan yang luas dengan dunia internasional.

Namun di sisi lain, pemunculan nama Tito, menurut pakar hukum dan kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini harus juga dipahami bisa membahayakan bagi institusi Polri. Polri sesuai pasal 28 UU 2/2002, secara jelas disebutkan harus natral dalam kehidupan berpolitik dan tidak melibatkan dalam politik praktis.

Menurut doktor ilmu hukum ini, selama mengenal Tito, dirinya yakin mantan Kapolda Metro Jaya itu sungguh tidak tertarik sedikitpun dengan dunia politik. Dia hanya ingin fokus menyelesaikan tugasnya sebaik-baiknya sebagai Kapolri sampai waktu yang ditentukan.

"Sepengetahuan saya, Pak Tito ingin mengabdi di dunia pendidikan setelah pensiun," sebut Edi.

Satu lembaga yang sudah memunculkan nama Tito Karnavian dalam bursa capres 2024 adalah Lingkar Survai Indonesia (LSI) Deny JA yang menyebutkan Tito masuk dalam 15 nama bursa capres.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya