Berita

Hinca Panjaitan/Net

Politik

Kogasma Dituding Ilegal, Sekjen Demokrat: Faktanya Kami Dipercaya 7,7 Persen

KAMIS, 04 JULI 2019 | 11:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD) menyebut Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu sebagai lembaga struktural ilegal di Partai Demokrat.

Bahkan, menurut Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat FKPD, Subur Sembiring, Kogasma pimpinan putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti sebetulnya tidak tercantum dalam AD/ART kepengurusan partai.

Subur juga menilai Kogasma gagal mendongkrak suara partai di Pemilu 2019. Di pemilu tahun ini, Demokrat hanya meraup 7,7 persen suara.

Tudingan FKPD ini dibantah keras DPP Partai Demokrat.
 
"Yang benar adalah ini (Kogasma) bagian strategi kita untuk memenangkan (Pemilu)," ujar Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan di gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).

Hinca menegaskan, Kogasma yang dibentuk tahun 2018 itu telah berhasil menjalankan tugas pokok dan fungsinya memaksimalkan kerja mesin partai di tengah kondisi sulit.

"Posisi Partai Demokrat berada dalam keadaan sulit karena kami tidak mempunyai wakil, presiden dan wapres di situ. Sehingga lembaga survei menempatkan Demokrat antara 3-4 persen suara," jelasnya.

Hasilnya pun, ia menilai tidak terlalu mengecewakan. Partai Demokrat tetap mampu mempertahankan kekuatan politiknya di parlemen.

"Faktanya kami dipercaya masyatakat 7,7 persen," ucap Hinca yang juga anggota Komisi III DPR.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya