Berita

Jokowi/Net

Politik

Jokowi Mulai Sadar Tidak Bagi-Bagi Menteri Hal Mustahil

RABU, 03 JULI 2019 | 14:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pada periode pertama kampanye Pilpres 2014 lalu, Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan tidak akan bagi-bagi kursi menteri ke partai. Walaupun kenyataannya mantan walikota Solo itu tetap membagi kabinet ke partai pendukung.

Kini, pernyataan Jokowi tersebut tidak lagi terdengar. Director for Presidential Studies-DECODE UGM, Nyarwi Ahmad menilai presiden terpilih sudah sadar bahwa tidak bagi-bagi jatah menteri merupakan hal yang mustahil.

Dia menguraikan, di tahun 2014 Jokowi tampil sebagai sosok populis yang datang bukan dari kalangan elit penting partai politik. Sehingga imej yang ditampilkan harus benar-benar sesuai dengan yang sedang digandrungi masyarakat.


"Pada periode pertama itu kan pak Jokowi sebagai sosok populis ya, bahkan imagenya sebagai orang diluar pimpinan partai, diluar elit-elit petinggi partai. Jadi pak Jokowi sebagai bagian kekuatan populis di sana," ucap Nyarwi kepada Kantor Berita RMOL, Rabu (3/7).

Namun setelah berkecimpung di pemerintahan, sambungnya,  Jokowi telah berubah menjadi aktor penting. Sehingga, mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak mungkin bisa menghindarkan fase untuk bagi-bagi jabatan.

"Ketika seseorang menjadi aktor-aktor penting atau aktor sentral, maka transaksi politik itu dimana-mana tak terhindarkan. Itu bagian dari marketing politik," jelas Nyarwi.

Atas alasan itu, Nyarwi berkesimpulan bahwa Jokowi kini sadar dan tidak mungkin untuk mengatakan tidak akan bagi-bagi kursi menteri.

"Dugaan saya, tentu saja potensi bahwa adanya bagi-bagi kekuasaan itu sudah disadari," pungkasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya