Berita

Ilustrasi kapal selam/Net

Dunia

Kebakaran Terjadi Di Kapal Selam Rusia, 14 Pelaut Meninggal Dunia

SELASA, 02 JULI 2019 | 22:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebanyak 14 pelaut Rusia meninggal dunia di dalam kapal selam militer akibat kebakaran. Mereka dikabarkan meninggal dalam keadaan lemas setelah menghirup asap yang memenuhi kapal.

Kapal selam itu merupakan kapal riset laut dalam yang tengah melakukan survei di perairan teritorial Rusia awal pekan ini (Senin, 1/7).

Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dimuat Al Jazeera, api kemudian berhasil dipadamkan dan kapal selam itu pun dirapatkan ke pangkalan Armada Utara di Severomorsk barat laut di Laut Barents.

"Kebakaran meletus di atas kapal penelitian ilmiah perairan dalam yang mempelajari lingkungan laut samudera dunia atas nama angkatan laut Rusia," begitu pernyataan kementerian itu.

"Empat belas awak kapal selam meninggal akibat menghirup asap," sambung pernyataan yang sama.

Media Rusia, RBC, mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa kapal itu adalah kapal selam jenis AS-12 bertenaga nuklir. Kapal selam ini dikenal di Barat sebagai kapal selam mata-mata. Namun tidak ada konfirmasi resmi akan kabar ini.

Kapal itu melakukan pekerjaan penelitian termasuk pengukuran biometrik dan melihat lapisan di dasar laut.

Otoritas Rusia segera melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut untuk menemukan penyebab kebakaran tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya