Berita

Wadah Pegawai KPK/RMOL

Hukum

Pendaftar Capim Menurun, Pegawai KPK Akan Sambangi Pansel

SENIN, 01 JULI 2019 | 17:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menurunnya jumlah pendaftar Calon Pimpinan KPK (Capim KPK) tahun ini, harus menjadi catatan serius bagi Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK Jilid V. Karenanya, Wadah Pegawai KPK (WP-KPK) akan menyambangi Pansel untuk mendorong kinerja dalam menyeleksi Capim KPK.

"Tindak lanjut yang kami lakukan untuk mendukung kinerja Pansel dalam menjaring pimpinan KPK, besok kami akan melakukan diskusi dengan Pansel dengan 2 agenda," kata Ketua WP-KPK Yudi Purnomo saat jumpa pers di pelataran Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Jakarta, Senin (1/7).

Yudi menjelaskan, agenda pertama yaitu menyoal kriteria Capim KPK ke depan berdasarkan hasil evaluasi dari WP- KPK. Hal itu bertujuan untuk melihat sejauh mana track record Capim yang mendaftar dan juga menentukan agar arah pemberantasan korupsi memiliki road map yang jelas.


"Sehingga akan terlihat jelas bagaimana komitmen dari calon-calon pimpinan KPK ke depan," tegas Yudi.

Selanjutnya, WP-KPK juga akan memberikan rekomendasi ke Pansel dengan memberikan formula agar dapat menjaring Capim KPK yang antikorupsi.

"Sebab, masih sangat minim tokoh-tokoh anti korupsi. Mungkin kita akan mencari solusi-solusinya seperti itu," kata Yudi.

Sebelumnya, Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garansih mengungkapkan bahwa per hari Jumat (28/6) calon yang sudah mendaftar baru 72 orang.

Dua orang di antaranya dari unsur Polri, sementara dari unsur pegawai KPK belum ada yang mendaftar satupun.

Jumlah pendaftar mengalami penurunan drastis jika dibandingkan dengan tahun 2014 lalu, dimana ada 194 pendaftar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya