Robert Rene Alberts/Persib
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, langsung menggeber latihan dalam mengembalikan performa timnya usai kalah dari Bhayangkara FC, Minggu (30/6). Secara khusus Robert menyoroti fokus para penggawa Maung Bandung yang pecah menjelang akhir laga.
Kekalahan Persib dari Bhayangkara FC memang terjadi pada menit 89. Para pemain Persib tak merespons dengan baik saat Bhayangkara melakukan serangan. Sehingga Herman Dzumafo pun terlihat tidak kesulitan menjebol gawang I Made Wirawan dengan sundulannya.
“Kita kehilangan fokus pada menit-menit akhir di pertahanan sisi kiri. Ketika umpan crossing datang dan sundulan itu dapat disambut dengan sangat mudah," ulas Robert di laman resmi klub.
Menurut Robert, fokus para pemain Persib mulai terganggu saat Ezechiel diadang pemain belakang Bhayangkara di kotak penalti tapi wasit tak memberi hadiah penalti.
"Pemain telah berusaha mencari gol kemenangan dan mereka cukup frutrasi karena tak mendapatkan hadiah penalti. Tapi tim juga harus bisa lebih kuat dan berkonsentrasi di sepanjang pertandingan,†lanjut Robert.
Tak hanya meningkatkan fokus dalam bertanding, Robert pun ingin pasukannya lebih tajam lagi. Dia ingin Maung Bandung bermain lebih efektif. Terutama dalam memanfaatkan peluang yang didapat.
“Para pemain sudah tahu bahwa kita tidak terlalu baik dalam urusan memanfaatkan peluang menjadi gol. Itu adalah evaluasi penting untuk kita perbaiki sebelum melakoni pertandingan selanjutnya. Kita akan belajar dari pertandingan kemarin, dan kita harus bekerja lebih efisien saat beraksi di depan gawang lawan,†tutur Robert.
Persib akan melanjutkan perjuangan mereka di kandang Persebaya Surabaya pada Jumat (5/7) mendatang. Persib punya catatan kurang apik saat bertemu Persebaya pada Liga 1 musim lalu.
