Berita

Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

PKB Berharap 10 Menteri, PDIP Sebagai Pengusung Utama Harus Lebih Banyak

SENIN, 01 JULI 2019 | 15:25 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Setelah pasangan Joko Widodo dan Maruf Amin ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, isu politik bergesar pada pembagian kursi menteri.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai pengusung Jokowi-Maruf, telah menyodorkan 20 nama untuk dipilih menjadi menteri. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berharap partainya dapat jatah 10 menteri.

Tidak mau kegeeran, Partai Golkar sebagai partai nomor dua perolehan suara terbesar setelah PDIP di koalisi petahana, hanya ingin mendapat 4-5 kursi menteri.


Pengamat politik dari Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai, PKB pede berharap 10 menteri karena tidak lepas dari sosok KH. Maruf Amin.

PKB lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU), sementara Maruf adalah sesepuh NU. Sebelum digaet Jokowi sebagai cawapres, Maruf adalah Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Menurut Ujang, di awal-awal sudah pasti ada kesepakan atau deal-deal politik antara parpol pendukung Jokowi-Maruf. Jadi, sekarang tinggal menagih janji saja.

Khusus PKB, sepengetahunnya seperti info yang berkembang, partai yang dibesarkan Gus Dur itu hanya memperoleh 6 sampai 7 menteri.

Lalu berapa jatah kursi untuk PDIP. Sebagai pengusung utama dan partai Jokowi, lanjut Ujang, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tentu akan memperoleh jatah menteri paling banyak diantara parpol lain.

"Pasti lebih besarlah ketimbang PKB dan Golkar. Tapi sekali lagi, soal menteri, Jokowi yang menentukan," sebuat dia saat dihubungi redaksi, Senin (1/7).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya