Berita

Perburuan paus di Jepang/Net

Dunia

Nelayan Jepang Mulai Berburu Paus Komersil Setelah 30 Tahun Berhenti

SENIN, 01 JULI 2019 | 08:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Nelayan Jepang kembali berlayar untuk berburu paus secara komersial pada hari ini (Senin, 1/7), setelah tiga dekade terhenti. Hal itu terjadi setelah keputusan kontroversial pemerintah Jepang untuk menarik diri dari Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional.

The Guardian memuat, kapal penangkap ikan paus berlayar dengan perburuan komersial dari beberapa bagian Jepang pada Senin pagi (1/7). Kapal-kapal itu diperkirakan berangkat dari kota Kushiro di Hokkaido utara Jepang.

Kantor berita Kyodo mengutip sumber pemerintah Jepang mengatakan, secara bersama-sama, kapal-kapal tersebut berencana untuk memburu 227 paus hingga Desember tahun ini.


"Kami sangat senang dengan dimulainya kembali perburuan paus komersial,” kata kepala Asosiasi Perburuan Paus Kecil Jepang, Yoshifumi Kai.

Jepang diketahui telah memburu ikan paus selama berabad-abad. Daging paus merupakan sumber protein utama dalam tahun-tahun pasca-perang dunia kedua, ketika Jepang terpuruk.

Tetapi konsumsi daging paus menurun secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir dan para aktivis mendesak Jepang untuk meninggalkan praktik tersebut.

Namun dengan langkah Jepang menarik diri dari Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional, perburuan paus komersial kembali dilanjutkan dan berpotensi memicu kecaman dari para pencinta lingkungan dan negara-negara anti perburuan paus.

"Jepang menghentikan perburuan paus di laut lepas. Itu adalah langkah besar menuju akhir pembunuhan paus untuk daging dan produk lainnya," kata direktur konservasi laut di Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan, Patrick Ramage.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya