Berita

Pertemuan Trump dan Kim di DMZ/Net

Dunia

Bakal Calon Presiden AS: Pertemuan Trump-Kim Kurang Subtantif

SENIN, 01 JULI 2019 | 00:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pertemuan bersejarah Presiden Amerika Serikat dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan pada Minggu (30/6) mengundang perhatian dunia.

Bak dua sisi mata uang, banyak pihak yang mengapresiasi pertemuan itu, namun tidak sedikit juga yang mengkritiknya.

Kritik yang datang termasuk dari calon-calon pesaing Trump dalam pemilu Amerika Serikat 2020 mendatang.


Beberapa bakal calon presiden dari Partai Demokrat Amerika Serikat menilai bahwa pertemuan itu kurang subtansi.

"Presiden kita tidak boleh menghambur-hamburkan pengaruh Amerika pada operasi foto dan bertukar surat cinta dengan diktator yang kejam," kata Senator Amerika Serikat Elizabeth Warren, yang juga merupakan bakal calon presiden dari Partai Demokrat, dalam sebuah unggahan di Twitter.

Saingannya, sesama rekan senat Amerika Serikat Bernie Sanders tidak menyalahkan Trump karena bertemu dengan Kim. Namun dia mempertanyakan langkah selanjutnya dari pertemuan tersebut.

"Tapi saya tidak ingin itu hanya menjadi kesempatan berfoto, media seluruh dunia tertarik di sana," kata Sanders.

"Apa yang akan terjadi besok dan lusa?" sambungnya.

"Trump telah melemahkan Departemen Luar Negeri pada saat Washington perlu bergerak maju secara diplomatis menuju perdamaian," kata Sanders seperti dimuat Reuters.

Sementara itu, bakal calon presiden dari Demokrat lainnya, Julian Castro mengkritik langkah Trump yang mengangkat profil Kim Jong Un. Dia menilai bahwa Trump meningkatkan profil seorang diktator.

"Trump telah meningkatkan profil seorang diktator dengan bertemu dengan Kim tiga kali sekarang tanpa menunjukkan apa-apa untuk itu," kata Julian Castro yang merupakan mantan Menteri Perumahan Amerika Serikat di bawah Presiden Barack Obama.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya