Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Pak Jokowi, Proses Hukum Jangan Hanya Ditujukan Pada Masyarakat Yang Dianggap Ganggu Kekuasaan

SABTU, 29 JUNI 2019 | 18:49 WIB | LAPORAN:

Keadilan dalam penegakkan hukum diharapkan membaik seiring dengan kepastian kemenangan Paslon Jokowi-Maruf usai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh gugatan Paslon Prabowo-Sandi.

Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menjelaskan, indikator baiknya penegakan hukum adalah ketika seluruh masyarakat merasakan keadilan.

"Penegakan hukum akan lebih baik kalau dalam masyarakat ada perasaan keseimbangan dan keadilan," ujar Abdul Fickar kepada Kantor Berita RMOL, Sabtu (29/6).

"Proses hukum jangan hanya ditujukan pada masyarakat yang dianggap mengganggu kekuasaan," imbuhnya.

Abdul Fickar menambahkan, sebagai negara demokrasi, hak dan kebebasan masyarakat dalam menyampaikan pendapat harus diakomodir oleh pemerintah. Pasalnya, menyampaikan pendapat adalah bagian dari demokrasi yang dijamin konstitusi.

Lebih lanjut, ia juga mewanti kepada Capres-Cawapres terpilih dalam hal ini Jokowi dan KH Maruf Amin untuk berlaku adil kepada semua lapisan masyarakat.

"Jangan perlakukan masyarakat sebagai musuh atau penjahat, karena negara ini adalah milik kita semua," kata Abdul Fickar.

"Hukum harus ditegakkan secara proporsional," pungkasnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadwalkan menggelar rapat pleno penetapan Paslon Jokowi-Maruf sebagai pemenang Pilpres 2019. Pleno akan digelar pada esok hari, (Minggu, 30/6).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya