Berita

Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto berkuda bersama/Net

Politik

Rakyat Sudah Terbelah, Pertemuan Jokowi-Prabowo Tetap Sulit Dinginkan Suhu Politik

SABTU, 29 JUNI 2019 | 05:40 WIB | LAPORAN:

Pasca gelaran Pemilihan Presiden 2019 dan hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pilpres, suhu politik Bangsa Indonesia diprediksi tak akan berubah signifikan.

Hal itu berdasarkan pandangan Direktur Eksekutif Center for Social, Political, Economic, and Law Studies (CESPELS), Ubedilah Badrun.

"Kondisi sosial politik tensinya akan tetap naik turun seiring belum hilangnya keterbelahan masyarakat akibat undang-undang politik dan sistem Pemilu yang sangat liberalistik," kata Ubedilah kepada Kantor Berita RMOL, Sabtu (29/6).

Belakangan, banya pihak yang menilai bahwa rekonsiliasi antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto bisa meredam ketegangan politik. Namun demikian, ia tak yakin jika pertemuan keduanya akan mendinginkan suhu politik yang sudah terlanjur panas.

Dijelaskan, pertemuan keduanya taka akn mudah terwujud. Namun jika memang terwujud, kata Ubedilah, dampaknya tidak akan mampu mengurai pembelahan masyarakat dalam waktu singkat.

"Tensi sosial politik akibat pembelahan sistemik ini hanya mungkin berubah sekitar 5 sampai 10 tahun mendatang ketika undang-undang politik, sistem politik, dan sistem Pemilu sudah berubah dan perubahan itu harus mulai diterapkan pada Pemilu 2024," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya