Berita

Prabowo Subianto saat bertandang ke Cikeas/RMOL

Politik

Prabowo Punya Alasan Kuat Tak Beri Ucapan Selamat Kepada Jokowi

SABTU, 29 JUNI 2019 | 00:58 WIB | LAPORAN:

Capres Prabowo Subianto dinilai memiliki alasan kuat untuk tidak memberikan ucapan selamat kepada Capres Petahana, Joko Widodo saat menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa Pilpres 2019.

Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, hal ini bisa dimaknai bahwa Prabowo belum sepenuhnya menerima kekalahannya atas putusan MK terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

"Mengapa Prabowo tidak mengucapkan selamat kepada Jokowi, tentu bisa jadi dia memiliki argumen atau alasan yang kuat. Bisa saja memang Prabowo katakanlah belum sepenuhnya menerima (kekalahan)," ungkap Ujang saat dihubungi Kantor Berita RMOL, Jumat (28/6).

Berkenaan dengan fenomena ini, Ujang berpandangan bahwa hal tersebut merupakan suatu kewajaran di dalam berdemokrasi.

"Memang rasa kesal itu masih ada, tapi itulah demokrasi. Politik ada menang ada kalah, tentu yang memang harus merangkul ke yang kalah, juga kalah harus menerima kekalahan itu dengan lapang dada," tuturnya.

Kegigihan Prabowo yang seakan tak menerima putusan MK diyakininya berkaitan dengan petitum yang disampaikan dalam persidangan. Dikatakan Ujang, bisa saja Prabowo masih meyakini bahwa kecurangan yang dituduhkan benar adanya.

"Bisa jadi dalam pandangan Prabowo dan padangan 02 bahwa apa yang dituduhkan selama ini terjadi, tapi memang sulit untuk dibuktikan," tutur Ujang.

"Misalnya saya ilustrasikan seperti kentut. Kentut itukan seperti angin yang bau, lalu orang mengatakan dapat dicium baunya, dapat dirasakan, tapi tidak dapat dibuktikan," sambungnya.

Di sisi lain, ia meyakini sosok mantan Danjen Kopassus ini memiliki sikap kenegarawanan yang tinggi. Oleh karenanya, bisa saja Prabowo sengaja tak berbicara di depan publik dan memilih berkomunikasi langsung dengan Jokowi.

"Bisa jadi alasan berikutnya karena Pak Prabowo ingin langsung dikontak atau dihubungi oleh Pak Jokowi," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya