Penunjukan Komite Olimpiade Dunia, IOC/Ist
Erick Thohir resmi ditunjuk sebagai salah satu elite tertinggi Komite Olimpiade Dunia, IOC. Penunjukan ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para atlet dan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia ( PB PASI).
Penunjukan Erick ini diharapkan bisa memberikan angin segar bagi dunia olahraga Indonesia.
"Selamat dan semoga sukses untuk Pak Erick Thohir. Semoga bisa membawa dampak positif untuk olimpiade yang kita ikuti, terutama nantinya bisa memperjuangkan Indonesia untuk tuan rumah Olimpiade 2032," kata atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, Kamis (27/6).
Hal yang sama diutarakan Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung. Menurutnya, dipilihnya Erick menjadi anggota IOC dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan melobi anggota komite lainnya dalam proses penentuan tuan rumah.
"Semoga Erick bisa melobi IOC member yang lain agar memilih Indonesia dalam bidding," jelasnya.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto juga turut mengapresiasi terpilihnya Erick sebagai anggota IOC. Keanggotaan Erick di IOC ini dinilainya sebagai hal positif dalam lingkup olahraga di Indonesia.
"Erick Thohir sudah teruji di Asian Games, beliau juga bukan orang yang asing di IOC dan sudah sangat dekat dengan Thomas Bach," tandasnya.
Pengusaha yang juga Ketua Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir secara resmi ditunjuk sebagai salah satu petinggi Komite Olimpiade Internasional (IOC) setelah 10 tahun Indonesia tidak memiliki perwakilan.
Bersama Erick, ada pula Ketua Olimpiade India, Narinder Dhruv Batra dan Presiden Komite Olimpiade Korea Selatan, Kee Heung Lee yang menduduki kursi teras IOC.
"Tentu ini menjadi sebuah kehormatan bagi kita semua bangsa Indonesia untuk bisa kembali mengemban amanat di IOC," kata Erick dalam keterangan persnya.
