Berita

Ketua Direktorat Relawan BPN Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan/RMOL

Politik

Ferry Mursyidan: Pengalaman 2014, Massa Aksi Di Halaman Teras MK Tidak Rusuh

RABU, 26 JUNI 2019 | 19:14 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi pertanyakan pengamanan berlebih di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) menjelang pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019.

Gedung MK saat ini menjadi zona akses terbatas bagi publik jelang pembacaan putusan PHPU pilpres yang akan digelar pada Kamis besok (27/6).

"Saya lihat kawatnya makin tebel. saya bilang ini lama-lama pagar kawat brikade atau jualan kawat, kok tebel banget. Saya lewat itu, buset, berlebihan lah," kata Ketua Direktorat Relawan BPN Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (26/6).

Ferry menyebutkan pengamanan berlebih itu justru membangun pandangan bahwa kondisi di sekitar Gedung MK menjadi sangat tidak aman sehingga perlu dibatasi aksesnya.

Padahal, kata dia, pada dasarnya sidang MK bersifat terbuka bagi publik dan menyampaikan aspirasi di ruang terbuka juga diatur undang-undang.

"Emang masyarakat mau datang mau nyerbu, kan enggak. Orang tau kok gimana ininya, dalam proses ininya bagaimana mungkin, ini kan enggak usah jadi paranoid gitu," ungkap Ferry.

Dijelaskannya, polisi harus ingat juga pengalaman sengketa Pilpres 2014, dimana masyarakat pada waktu itu berkumpul dengan aman dan damai menyambut putusan MK.

"Ketika orang mau datang 2014 juga datang kok. Bahkan di halaman di teras depan enggak ada kerusuhan," ujar Ferry Mursyidan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya