Berita

Airlangga Hartarto/Net

Politik

Munaslub Dipercepat, Ketua Golkar NTT: Itu Desakan Oknum Yang Gila Saja

RABU, 26 JUNI 2019 | 11:37 WIB | LAPORAN:

Jajaran pengurus DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) baik tingkat Provinsi maupun DPD II pada 22 Kabupaten/Kota menolak keras yang namanya ajakan Musyarawah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

“Itu hanya desakan oknum–oknum, pribadi–pribadi yang gila saja. Dan itu kami dari NTT akan tantang,” kata Ketua DPD Partai Golkar NTT Melki Laka Lena lewat sambungan telepon, Selasa malam (26/6).

Melki mengaku sudah berkoordinasi dengan para pengurus Partai, DPD dari sejumlah Provinsi. Semuanya sepakat dan secara koor menolak permintaan Munaslub.

Pasalnya kepengurusan DPP sekarang masa baktinya akan berakhir pada bulan Desember 2019 mendatang.

“Jika Munaslub maka ketua terpilih hanya bertugas enam bulan saja. Karena Desember akan ada Munas yang normal. Karena itu kami tolak. Kami tidak gila seperti mereka," ujarnya.

Selain itu menurut Melki, tidak ada alasan krusial untuk menggelar Munaslub Golkar. Apalagi semua pengurus juga sudah lelah menggelar Munaslub selama beberapa tahun ini.

"Tidak ada satu alasan kuat dan mendasar untuk dilaksanakan Munaslub. Mereka pribadi–pribadi itu terus gerilya untuk Munaslub. Ketika ditanya alasan mendasar apa juga mereka tidak bisa menjelaskan. Mereka kontak kami. Ketika kami tanya alasan mereka tidak menjawab. Bego lah mereka,” ujarnya.

Kalau permintaan mereka dengan dalih suara Golkar turun pada Pemilu tahun 2019 ini juga tidak bisa diterima.

"Ini dalil gila yang dimainkan oknum–oknum kader Partai yang tidak berdasar. Semua komunikasi mereka dengan para pengurus di daerah, ditolak. Saya harap mereka sadar dan kembali ke jalan yang benar. Kalau itu mereka laksanakan, minta maaf pasti akan dimaafkan juga,” kata Melki.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya