Berita

Letnan Dua James R. Lord/Net

Dunia

Setelah 75 Tahun, Letnan Dua Ini Dimakamkan Sebagaimana Mestinya

RABU, 26 JUNI 2019 | 08:33 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Diperlukan waktu 75 tahun bagi Letnan Dua James R. Lord untuk kembali ke kampung halamannya di Ohio. Untuk dimakamkan.

Letda Lord adalah seorang pilot pesawat tempur Amerika Serikat dalam Perang Dunia Kedua. Dalam sebuah pertempuran di sekitar Italia, 10 Agustus 1944, pesawat tempurnya tertembak musuh dan terjatuh lalu tenggelam di dekat Korsika, di Laut Mediterania.

Letda Lord baru berusia 20 tahun ketika terlibat dalam pertempuran di Savona, di baratlaut Italia. Dirinya dinyatakan tewas, dan namanya telah dimasukkan ke dalam daftar tentara AS yang hilang di Pemakaman Amerika di Florence, Italia.

Di tempat itu lebih dari 4.000 tentara AS yang ikut dalam pertempuran di front Italia dikuburkan.

Menurut CNN, jenazah Letda Lord tidak pernah ditemukan, sampai tahun lalu sekelompok penyelam menemukan lokasi pesawat tempurnya di dasar laut.

Tulang belulang Letda Lord yang lahir dan besar di Conneaut, Ohio, tiba di kampung halamannya hari Sabtu pekan lalu (22/6).

Perjalanan peti matinya yang ditutupi bendera AS mendapat pengawalan polisi menuju Pemakaman Marcy. Setelah 75 tahun, Letda Lord akhirnya mendapatkan pemakaman yang semestinya.

Rick Gleason, salah seorang kerabat Letda Lord, mengatakan bahwa sepupunya itu adalah pahlawan sejati.

“Hal baik yang perlu untuk diketahui adalah pemerintah kami masih mencari mereka-mereka yang yang hilang dalam pertempuran agar mereka dapat kita bawa pulang,” ujar Gleason.

Menurut Angkatan Udara AS, dari sekitar 16 juta tentara AS yang ikut dalam Perang Dunia KEdua, sekitar 72 ribu masih dinyatakan hilang. Dari sekian yang hilang itu, sebanyak 24 personel dari Grup Tempur ke-57, satuan dimana Letda Lord bertugas, dinyatakan masih hilang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya