Jalinan kemitraan dengan pengelola obyek wisata diperkirakan mampu meningkatkan keberhasilan Program Korporasi Usahatani (PKU) di Desa Pagerhajo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.
Penegasan itu sebagaimana disampaikan pengurus Kelompok Tani Tri Manunggal, Saroji saat menerima kunjungan Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Andriko Noto Susanto di Desa Pagerhajo, Selasa (25/6).
“Dengan kemitraan kami berharap ada jaminan pemasaran produk olahan susu yang dihasilkan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani),†ujarnya.
Gapoktan Tri Manunggal sendiri terdiri dari lima kelompok dengan jumlah anggota masing-masing 20 orang petani. Komoditas yang mereka usahakan dari kegiatan PKU ini adalah peternakan kambing PE. Produk olahan susu kambing dan sayuran caisin merupakan hasil utama dari para kelompok tani ini.
Sekadar informasi, BKP Kementan melibatkan masyarakat dalam setiap program kerjanya. Selain untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, kegiatan PKU diharapkan menjadi ikon tersendiri keberhasilan program Kementan di masing-masing daerah.
Andriko Noto Susanto berharap kegiatan berbasis kambing PE ini mampu menjadi salah satu branding wisata desa di Kecamatan Samigaluh.
“Melihat apa yang sudah dilakukan dan rencana bisnis ke depan, saya optimis PKU ini akan berhasil dan memberikan mafaat sebesar-besarnya bagi masyarakat sekaligus bisa menjadi model pengembangan PKU di daerah-daerah lainnyaâ€, tambah Andriko.
Andriko menekankan bahwa tidak ada kata gagal dalam kegiatan PKU ini karena pemerintah sudah memberikan apa yang dibutuhkan kelompok tani.
