Berita

Darmin Nasution/Net

Bisnis

Menko Darmin: Meski Lambat, Ekonomi Indonesia Konsisten Tumbuh

SELASA, 25 JUNI 2019 | 18:50 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Meskipun tidak naik dengan cepat, ekonomi Indonesia semakin tumbuh berkualitas. Perkembangan ekonomi Indonesia menunjukkan tren peningkatan yang semakin positif di tengah ketidakpastian perekonomian global.

Begitu disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution pada Rapat Kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR), di Jakarta, Selasa (25/6).

“Kita tetap mampu mencetak pertumbuhan ekonomi yang konsisten naik dari tahun ke tahun. 4,88 di tahun 2015; 5,03 di tahun 2016; 5,07 di tahun 2017; dan 5,17 di tahun 2018,” kata Menko Darmin.


Menurutnta, hal tersebut didukung dengan tingkat inflasi yang rendah dan terkendali sesuai dengan target yang ditetapkan dalam APBN. Tak hanya itu, kualitas pertumbuhan yang semakin baik ditandai dengan tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran, dan gini rasio yang menurun.

“Iklim investasi pun semakin baik. Pada 31 Mei 2019, S&P meningkatkan peringkat rating Indonesia satu tingkat menjadi “BBB” dengan outlook stabil. Indonesia pun mendapat investment grade pada level “BBB” dengan outlook stbbil dari seluruh rating agencies,” papar Darmin.

Tak hanya itu, lanjut Menko Perekonomian, Indonesia masih memiliki daya tarik sebagai negara tujuan investasi berdasarkan penilaian The Economist dan IMF.

Berdasarkan penilaian IMD World Competitiveness Yearbook (WCY), peringkat daya saing Indonesia juga naik 11 peringkat dari peringkat 43 menjadi peringkat 32 pada tahun 2019, serta menjadi negara dengan peningkatan tertinggi di Asia Pasifik.

Terkait sasaran pembangunan ekonomi di tahun 2020, Pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan sebesar 8,5-9,0%, tingkat pengangguran sebesar 4,8-5,0%, dan rasio gini sebesar 0,375-0,380.

Adapun asumsi makro dalam Rancangan APBN tahun 2020 yang telah disepakati pemerintah bersama Komisi VII dan Komisi XI DPR RI antara lain: pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2-5,5% (yoy), inflasi di rentang 2,0-4,0 % (yoy), nilai tukar rupiah sebesar Rp14.000 – Rp14.500 per dollar AS, harga minyak di angka 60 dollar AS/barel, lifting minyak di angka 734 ribu barel/hari, dan lifting gas sebesar 1.159 BOE/hari.

Rapat kerja yang dipimpin oleh Ketua Badan Anggaran DPR RI Kahar Muzakir itu juga dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto, Menko PMK Puan Maharani, dan Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya