Berita

Aksi APPKSI di Kemenkeu/RMOL

Nusantara

Tolak Pungutan Ekspor CPO, Asosiasi Petani Akan Gelar Aksi Di Kantor Luhut

SELASA, 25 JUNI 2019 | 09:14 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Ekspor minyak sawit (CPO) hingga kini masih menjadi PR bagi pemerintah dalam menyejahterakan para petani dalam negeri. Ekspor menjadi masalah ketika pemerintah kembali memberlakukan pungutan ekspor CPO.

Padahal sebelumnya, tarif ekspor minyak sawit mentah sempat dibebaskan Kementerian Keuangan usai usaha yang dilakukan Kemenko Kemaritiman.

Atas dasar itu, Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit Indonesia (APPKSI) akan menggelar aksi delegasi kepada Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan.


"Aksi ini untuk meminta Menko Maritim agar memperjuangkan nasib petani plasma sawit. Kami meminta agar menolak pemberlakuan kembali pungutan ekspor CPO," tutur Sekjen APPKSI, Arifin Nur Cahyono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/6).

Aksi ini rencananya akan digelar Selasa siang, pukul 13.00 WIB. Arifin menambahkan, penyampaian aspirasi ini dilakukan lantaran para petani merasa keberatan dengan pungutan ekspor yang sebelumnya sudah dihapuskan.

"Tentu saja ini akan kembali membuat kesulitan ekonomi dan penurunan pendapatan petani plasma sawit di Indonesia," tandasnya.

Sebelumnya, massa juga menggelar aksi serupa di depan kantor Menkeu, Sri Mulyani pada Kamis (20/6). Namun hingga kini tuntutan massa tak kunjung mendapatkan respon dari pemerintah. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya