Pengalaman menumpang penerbangan Air Canada mungkin tidak akan pernah dilupakan oleh wanita ini. Dia adalah Tiffani Adams. Dia ditinggalkan sendirian di dalam pesawat setelah tertidur selama penerbangan.
Adams dalam unggahan di Facebook mengaku tertidur ketika dalam penerbangan dari Quebec ke Toronto pada 9 Juni lalu. Namun dia terkejut ketika terbangun, dia menemukan dirinya masih duduk di kursi pesawat lengkap dengan sabuk pengaman, padahal pesawat sudah mendarat dan bahkan sudah parkir.
Dia bangun dalam kondisi kedigingan dan sendirian di dalam pesawat yang gelap dan sudah terparkir itu.
Adams mengatakan bahwa dia bangun sekitar tengah malam, atau beberapa jam setelah penerbangan mendarat. Padahal seharusnya kru pesawat membangunkannya saat pesawat hendak mendarat.
Dia kemudian mencoba mengubungi temannya, Deanna Dale untuk memberi tahu lokasinya. Namun tidak lama setelah itu ponselnya mati karena kehabisan baterai.
Dia tidak dapat mengisi baterai teleponnya karena pesawat telah dimatikan.
Dale kemudian menelepon Bandara Toronto Pearson dan memberi tahu mereka tentang keberadaan Adams.
Sementara itu, seperti dimuat
BBC (Senin, 24/6), Adams berusaha mencari cara untuk keluar dari pesawat. Dia berhasil menemukan senter di kokpit pesawat dan berusaha menarik perhatian melalui jendela.
Seorang operator kereta bagasi kemudian melihatnya dan membantunha keluar dari pesawat. Dia ditemukan dalam kondisi syok.
Adams mengatakan bahwa staf Air Canada menawarinya limusin dan sebuah hotel pasca insiden itu, tetapi dia menolak. Dia ingin kembali ke rumah secepat mungkin.
Dia menambahkan bahwa perwakilan dari Air Canada telah memanggilnya dua kali sebagai bagian dari penyelidikan dan meminta maaf.
Sementara itu, pihak Air Canada mengonfirmasi cerita Adams dan mengatakan pihaknya sedang meninjau insiden tersebut.
