Warga Istanbul Memilih Ulang Walikota, Pengaruh Erdogan Dipertaruhkan

MINGGU, 23 JUNI 2019 | 23:35 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

RMOL Warga Istanbul Turki menggunakan hak suara mereka untuk memilih walikota baru pada akhir pekan ini (Minggu, 23/6).

Dikabarkan Al Jazeera, ini adalah pemilihan ulang yang dilakukan setelah kemenangan mendadak kandidat oposisi, Ekrem Imamoglu pada bulan Maret lalu dibatalkan.

Pada saat itu, secara mencengangkan dia berhasil mengantongi 13.000 suara. Hasil tersebut membuat Partai AK Turki yang berkuasa curiga ada penyimpangan yang terjadi.

Pemilihan walikota Istanbul yang diulang hari ini memunculkan Imamoglu yang berasal dari Partai Rakyat Republik sekuler dan walikota distrik Beylikduzu Istanbul.

Lawannya Binali Yildirim. Dia adalah anggota pendiri AKP Erdogan dan perdana menteri dari 2016 hingga 2018, ketika Turki menjadi negara demokrasi presidensial.

Istanbul merupakan basis suara yang penting bagi AKP dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Betapa tidak, selain merupakan kota kelahirannya, Istanbul juga merupakan titik penting karir politik Erdogan. Dia terpilih sebagai walikota Istanbul pada tahun 1994.

Dia kemudian mendirikan AKP pada tahun 2001 dan menjabat sebagai perdana menteri antara tahun 2003 dan 2014.

Berita

Dunia

Warga Istanbul Memilih Ulang Walikota, Pengaruh Erdogan Dipertaruhkan

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Presidential Club Patut Diapresiasi

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden