Berita

Foto: Istimewa

Publika

Virus Inspirasi

MINGGU, 23 JUNI 2019 | 20:32 WIB | OLEH: JOKO INTARTO

FIRTRA senyum-senyum sendiri. Sesekali terkekeh. "Bisa ini. Bisa. Cocok banget untuk mengajar secara online," katanya setelah simulai mengajar bahasa Arab dari laptop touchscreen-nya.

Mantan wartawan kantor berita Antara itu memang sedang mencari platform mengajar jarak jauh. Ia butuh sarana agar para guru bahasa Arab di Turki bisa mengajar di lembaga pendidikan Islam Rumah Tajwid tanpa harus terbang ke Indonesia.

"Awal bulan Juli saya akan ke Turki. Saya tawarkan solusi ini kepada mereka," katanya.

Rumah Tajwid memiliki jaringan luas. Di dalam dan luar negeri. Selain urusan pendidik dengan santri, sesama ustadz di Rumah Tajwid juga butuh sarana untuk bertemu: diskusi dan training.

"Apakah webinar bisa digunakan untuk mengajar jarak jauh untuk materi videografi? Misalnya mengajarkan teknik editing menggunakan handphone?" tanya Firtra.

Kami pun melakukan simulasi sekali lagi. Berhasil. Firtra sangat gembira. "Saya bisa membuat kursus video jurnalistik untuk citizen journalist dan Youtuber secara online," katanya.

Sudah lama saya tidak berjumpa Firtra. Terakhir berjumpa saat masih bertugas di TV One. Beberapa hari menjelang berangkat ke jalur Gaza, Palestina, untuk meliput langsung situasi perang melawan Israel di sana, tiga atau empat tahun lalu.

Saya mulai berkomunikasi lagi sejak akhir tahun lalu. Pak Ken Narotama, owner Samudera Indonesia, yang mempertemukan.

"Saya sedang melihat-lihat kolam lele biofloc. Eh, ketemu anak muda yang sedang mengembangkan Rumah Tajwid. Pak Joko perlu kenalan sama dia deh. Namanya Firtra," kata Pak Ken melalui telepon.

Begitu disebutkan nama Firtra, ingatan saya langsung tertuju ke sosok pria berbadan tambun itu. Banyak yang namanya Fitra. Apalagi Fitri. Tapi hanya ada satu kawan saya yang naman Firtra. Pakai ‘’R’’ di tengah. Ya dia itu.

"Firtra? Firtra Ratory? Saya kenal. Dulu wartawan Kantor Berita Antara. Lalu pindah ke TV One," jawab saya.

Rupanya Firtra sekarang sibuk di dunia pendidikan. Ia membantu pengembangan lembaga pendidikan Islam Rumah Tajwid. Namun jiwa wartawannya masih menyala-nyala. Ia menyalurkannya melalui kursus jurnalistik. Secara offline.

Saya sengaja mengundangnya ke studio Sabtu petang agar bisa melihat langsung webinar "Berburu Beasiswa ke Negeri Panda". Rupanya ia terinspirasi. Ia mulai terjangkit virus revolusi industri 4.0.

Penulis adalah praktisi komunikasi, penyedia solusi video conference profesional di Jakarta

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya