Berita

Yorrys Raweyai/Net

Politik

Tidak Ada Sejarahnya Bisa Jadi Ketum Golkar Dua Kali

SABTU, 22 JUNI 2019 | 21:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sejarah partai Golkar tidak pernah terjadi ketua umumnya menjabat dua periode pada masa kepemimpinannya. Sejak lama, perinsip tersebut sudah ditanamkan oleh para pendahulu partai Golkar.

Demikian disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Salim Said di sela-sela acara diskusi publik bertajuk "Beringin Bergoyang Lagi?" di Gado-gado Boplo Resto, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (22/6).

"Golkar itu tidak pernah ketuanya dua kali. Itu sudah ditanam oleh Orde Baru (Orba)," kata Salim Said.

Salim mengatakan, bukan tanpa alasan para pendahulu partai berlambang beringin itu menerapkan tradisi demikian. Menurut Salim, partai Golkar memiliki sejarah yang panjang sejak berdirinya hingga saat ini.

"Itu ada logika seperti itu di Golkar. Tradisi Golkar memang seprti itu (tidak pernah Ketua Umumnya dua kali menjabat). Ada alasannya, yaitu untuk menduduki kursi-kursi DPR, MPR," ungkap Pengamat Politik Senior ini.

Atas dasar itulah, Politisi Senior Partai Golkar Yorrys menilai rencana Ketua Umum Airlangga Hartarto yang akan kembali mencalonkan dinilainya akan mendapat penolakan dari kader Golkar.

Yorrys pun menegaskan bahwa dirinya akan siap pasang badan untuk menjegal Airlangga apabila kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar.

"Masa partai (Golkar) ingin dia (Airlangga) kuasai. Ini partai terbuka, jadi dia gak boleh dua kali. Kalo ada yang bercita-cita untuk mau dua kali. Saya akan berdiri paling depan untuk melawannya," tandasnya.

Turut hadir sebagai narasumber yaitu Politisi Senior Partai Golkar Yorrys Th Raweyai dan Peneliti Perludem Heroik M Pratama dalam acara diskusi tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya