Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Generasi Milenial Rentan Terjangkit HIV AIDS

SABTU, 22 JUNI 2019 | 16:04 WIB | LAPORAN:

Beberapa tahun terakhir ini, penyebaran virus HIV atau penyebab AIDS cukup masif di wilayah Kabupaten Purwakarta. Tahun ini, Dinas Kesehatan setempat mencatat telah terjadi peningkatan jumlah kasus HIV-AIDS, khususnya di kalangan usia produktif.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Purwakarta, Meisera Pramayanti mengatakan, pada tahun ini ada penambahan 58 kasus HIV di hitungan bulan Juni 2019, dari total keseluruhan 632 kasus HIV-AIDS.

"Usia produktif antara 16-30 tahun cukup banyak terjangkit virus berbahaya ini," katanya seperti dikutip dari RMOLJabar.com, Sabtu (22/6)

Menurutnya, diperlukan kerjasama berbagai pihak, baik itu Dinas Kesehatan, masyarakat, tokoh ulama, ataupun lembaga pendidikan untuk melakukan penyuluhan ataupun himbauan tentang bahaya pergaulan bebas.

Perempuan yang akrab disapa dokter Mey itu juga mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat akan bahaya HIV-AIDS sudah semakin baik.

Salah satu indikatornya, semakin banyak warga yang bersedia melakukan tes antiretroviral (ARV). Selain itu, stigma negatif dari masyarakat juga tidak sedahsyat dulu.

"Dengan begitu, saat ini lingkungan di masyarakat, sudah mengalami perubahan. Bahkan, mendukung warganya untuk melakukan tes sejak dini. Kami apresiasi atas keberanian masyarakat ini," katanya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya dalam catatannya untuk yang terjangkit HIV-AIDS kebanyakan masih berusia produktif di usia 16 hingga 30 tahun.

"Kalau mereka yang usia produktif pada sakit gitu, terus bagaimana pergerakan perekonomian kita. Upaya kita untuk meminimalisasi penyebaran ini, yakni dengan melakukan pembinaan dan penyuluhan serta menghimbau masyarakat tidak melakukan perilaku seks menyimpang," demikian dokter Mey.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya