Berita

Polri/Net

Hukum

Calon Pimpinan KPK Dari Polri Harus Kredibilitas Dan Piawai

JUMAT, 21 JUNI 2019 | 10:29 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Mabes Polri diingatkan agar lebih selektif dalam mengusulkan nama-nama perwira tinggi (Pati) sebagai calon pimpinan KPK. Banyak pati yang memiliki kredibilitas, kapabilitas, humanis dan piawai dalam persoalan pemberantasan Korupsi.

Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) Ferry Supriyadi mengatakan, bukan rahasia lagi, diantara sembilan pati yang digodok Polri, ada yang pernah berurusan dengan KPK.

"Masa iya sekarang diusulkan jadi pimpinan KPK," ujar Ferry dengan tidak merinci siapa pati tersebut, Jumat (21/6).


"Praperadilan yang dimenangkan para jenderal itu mesti dievaluasi kembali, ini demi tegaknya hukum," tambahnya dalam keterangan tertulis.

Saat ditanya siapa yang paling pantas dan cocok dicalonkan sebagai pimpinan KPK dari Polri, Ferry mengatakan kepolisian tentunya punya data, bisa melihat sepak terjang dan track record para pati, mana yang pernah berurusan dengan hukum, mana yang tidak.

Tapi kalau boleh mengusulkan, Jari 98 mendorong Irjen Pol. (Purn) Anas Yusuf dan Irjen Pol. Ike Edwin karena dinilai sangat pantas dan layak untuk masuk daftar nama capim KPK.

Menurut Ferry, track record keduanya bagus dalam pemberantasan korupsi, Mabes Polri dan publik bisa cek.

"Makanya tadi saya sampaikan, kok orang-orang baik dan jelas kualitasnya malah dikebiri? Khususnya pak Anas Yusuf, beliau ini pernah loh dijanjikan jadi Wamen PU, tapi sampai saat ini tidak pernah diembannya hingga pensiun. Kan sayang jika orang-orang berkualitas malah disingkirkan hanya karena bisikan 'musang tua," pungkasnya.

Adapun sembilan Pati Polri yang telah menyetorkan identitas data ke Asisten Sumber Daya Manusia (ASDM) Polri sebagai bakal capim KPK, yakni: Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakaberskrim) Polri Irjen Antam Novambar; mantan Kapolrestabes Surabaya yang kini menjabat Widyaiswara Sespim Lemdiklat Polri Irjen Coki Manurung; Irjen Dharma Pongrekun yang ditugaskan di BSSN; Analisis Kebijakan Utama Polairud, Irjen Abdul Gofur; Brigjen Muhammad Iswandi yang ditugaskan di Kemenaker.

Kemudian, Karosunluhkum Divkum Polri Brigjen Agung Makbul; mantan Kapolda Sumaetra Barat yang kini menjabat Direktur Program Pascasarjana STIK Brigjen Bambang Sri Herwanto; Analis Kebijakan Lemdiklat Polri Brigjen Juansih; dan Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya