Berita

APPKSI menggeruduk Kemenkeu/RMOL

Bisnis

Geruduk Kemenkeu, APPKSI Tolak Pemberlakuan Pungutan Ekspor CPO

JUMAT, 21 JUNI 2019 | 03:14 WIB | LAPORAN:

Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit (APPKSI) menggeruduk Kementerian Keuangan guna mendesak pemerintah pusat agar tetap membebaskan pungutan ekspor CPO atau tidak memungut lagi pungutan ekspor CPO.

Puluhan massa datang Kementerian Keuangan di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (20/6). Mereka menilai pemberlakuan pungutan ekspor CPO akan berimbas pada jatuhnya harga tandan buah segar buah sawit milik petani Kelapa Sawit.

"Hal ini dilakukan, karena pemerintah ingin memutuskan untuk tidak memberlakukan CPO selama harganya jatuh. Tapi kita dengar mau memberlakukan kembali pungutan CPO, kita merasa kita baru nafas, harga pun belum stabil baru naik sedikit sudah mau ada memberlakukan kembali," tandas Sekjen APPKSI, Arifin Nur Cahyono di lokasi, Kamis (20/6).

"Kita menolak adanya pungutan ekspor CPO, karena penggunaan dana pungutan itu tidak jelas dan setahu saya ya hampir 80 persen untuk enggak jelas. Ini petani enggak merasakan dampaknya. Ini hanya konglomerasi yang merasakan," tandas Arifin.

Seperti diketahui berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor (152/2018) tentang Perubahan Atas PMK No. 81/2018 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum (BLU) BPDPKS pada Kementerian Keuangan, pungutan ekspor CPO baru bisa dikenakan jika harga menyentuh US$570/ton.

Harga referensi di atas sudah termasuk dalam rentang yang bisa dikenakan pungutan ekspor. Namun, untuk saat ini Komite Pengarah BPDPKS memutuskan untuk tidak mengenakan pungutan ekspor sampai muncul ketentuan baru.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya