Berita

Hairul Anas saat memberi keterangan di Sidang MK/Repro

Politik

Misuse Of Government Birocrate Terbukti Jika Pengakuan Hairul Anas Benar

JUMAT, 21 JUNI 2019 | 01:07 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Keterangan saksi paslon 02 Prabowo-Sandi, Hairul Anas Suadi soal 'kecurangan bagian dari demokrasi' harus diuji kebenarannya.

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar menyebutkan, keterangan dari Hairul tersebut dapat mencoreng wajah demokrasi Indonesia yang dinilai sudah sangat baik.

"Jika ini benar, sungguh akan mencoreng wajah demokrasi Indonesia," ujar Renanda kepada Kantor Berita RMOL, Kamis (20/6).

Bukan sekedar mencoreng demokrasi saja, pengakuan Hairul juga semakin menguatkan dugaan adanya politisasi jabatan birokrasi selama gelaran Pemilu 2019.

"Sekali lagi jika benar, maka misuse of government birocrate (penyalahgunaan birokrasi pemerintah, red) nyata-nyata terjadi," demikian Renanda.

Sebelumnya, saat memberikan kesaksian di MK Hairul menyebut ada materi 'kecurangan bagian dari demokrasi' dalam pelatihan saksi Paslon Jokowi-Maruf. Ia menyebut, materi itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua TKN Jokowi, Moeldoko.

Hairul adalah salah satu peserta pembekalan itu. Sebagai caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB), bersama 9 orang lainnya dia diutus mewakili partainya. PBB di bawah Yusril Ihza Mahendra mendukung paslon 01, sementara Hairul cenderung mendukung paslon 02.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya