Berita

Hamdan Zoelva/Net

Politik

Kubu 02 Sulit Menang Di MK, Begini Analisis Hamdan Zoelva

KAMIS, 20 JUNI 2019 | 22:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga saat ini belum mendapat titik terang soal bukti kecurangan Pilpres yang Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) seperti yang dipermasalahkan tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Mantan Ketua MK, Hamdan Zoelva berpendapat, kesaksian yang disampaikan para saksi yang dihadirkan kubu 02 masih belum cukup untuk mendukung gugatan.

"Memang kesulitan besar bagi pemohon (kubu 02) adalah menghadirkan saksi-saksi yang bisa membuktikan kecurangan TSM," kata Hamdan kepada salah satu stasiun TV swasta, Kamis (20/6).

Hal itu pula yang membuat para saksi yang dihadirkan kesulitan saat mendapat pertanyaan dari pihak termohon dan hakim MK, khususnya soal pembuktian tuduhan kecurangan.

Ia menjelaskan, saksi kubu 02 kesulitan memberi bukti lantaran tak melihat langsung kecurangan di lapangan. Oleh karenanya, sulit bagi hakim MK untuk menerima argumen dugaan kecurangan.

Terlebih dengan dugaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) siluman yang mencapai 17,5 juta.

"Saksi yang dihadirkan itu saksi yang berdasarkan pemantauan, tidak dilihat secara langsung. Ini tidak signifikan karena selisihnya (perolehan suara) sangat besar," tegasnya.

Atas dasar itu pula, KPU sebagai pihak termohon hanya menghadirkan satu saksi ahli dalam persidangan hari ini.

"Termohon begitu sangat yakin bahwa tidak perlu diajukan saksi, cukup ahli," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya