Berita

Ahli IT, Marsudi Wahyu Kisworo/Net

Politik

Ahli IT: Rekapitulasi Tak Bisa Diubah, Kecuali Ada Oknum

KAMIS, 20 JUNI 2019 | 15:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Permasalahan hasil suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 yang ditampilkan di sistem informasi penghitungan suara (Situng) KPU dinilai ahli IT, Marsudi Wahyu Kisworo ada kemungkinan untuk direkayasa.

"Bisa diedit, tapi nanti berubah semuanya," kata Wahyu saat sidang MK, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).

Ia menjelaskan, perubahan data Situng bisa saja dilakukan, namun hanya untuk data yang ada di website Situng. Itupun jika diubah, maka akan mengubah seluruh struktur persentase data.

"Semuanya bisa diubah (tetapi) harus memiliki keahlian. Kalau data situng tidak bisa," imbuhnya.

Dengan demikian, perubahan data atau salah input di Situng tak bisa dilakukan secara sengaja untuk menguntungkan salah satu paslon.

Mendengar pernyataan saksi ahli, majelis hakim kemudian mempertegas pertanyaan terkait kemungkinan perubahan data Situng.

"Yang web bisa diubah, yang situng datanya di KPU tidak bisa diubah, kecuali oknum?" tanya Majelis Hakim.

"Iya," jawab saksi ahli.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang

Kamis, 18 April 2024 | 07:55

Hadapi Australia, Timnas U-23 Diperkuat Justin Hubner

Kamis, 18 April 2024 | 07:40

Pererat Kerjasama Bilateral, Wang Yi Mulai Tur Diplomatik di Indonesia

Kamis, 18 April 2024 | 07:30

Gasak Motor di 21 TKP, Sopir Truk dan Pedagang Kerupuk Didor Polisi

Kamis, 18 April 2024 | 06:26

Jakarta Terbuka untuk Pendatang Baru, PKS: Penghapusan NIK Tak Adil

Kamis, 18 April 2024 | 06:17

Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Dalam Truk Permen

Kamis, 18 April 2024 | 06:06

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Kamis, 18 April 2024 | 05:47

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Inggard Joshua Minta Pemprov DKI Penuhi Hak Cuti Pegawai Piket Lebaran

Kamis, 18 April 2024 | 05:14

Siswa Tak Miliki SIM Harus Dilarang Bawa Kendaraan ke Sekolah

Kamis, 18 April 2024 | 04:20

Selengkapnya