Berita

Empat tersangka penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17/BBC

Dunia

Ini Identitas Empat Tersangka Penembakan Pesawat Malaysia Airlines MH17 Di Ukraina

RABU, 19 JUNI 2019 | 22:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Untuk pertama kalinya sejak penerbangan Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina pada Juli 2014 lalu, jaksa mengumumkan dakwaan terhadap tersangka dalam kasus ini.

Sebanyak empat orang tersangka dinilai bertanggungjawab atas penembakan pesawat itu. Tiga di antaranya adalah warga negara Rusia dan satu lainnya adalah warga negara Ukraina.

Penembakan tersebut diketahui merenggut nyawa seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 298 orang. Penerbangan nahas itu terjadi saat pesawat tengah terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur.


Tim investigasi gabungan yang dipimpin Belanda (JIT) merilis identitas keempat tersangka itu. Mereka adalah Igor Girkin, Sergei Dubinsky dan Oleg Pulatov dari Rusia, serta Leonid Kharchenko dari Ukraina.

Keempat tersangka akan mulai diadili di Belanda pada 9 Maret 2020 mendatang.

Di antara keempat tersangka itu, yang paling menonjol adalah Igor Girkin atau dikenal sebagai Strelkov. Dia merupakan mantan kolonel di badan intelijen FSB Rusia. Dia diberi gelar menteri pertahanan di kota Donetsk, Ukraina timur yang dikuasai pemberontak.

Girkin adalah perwira militer tertinggi di daerah itu yang melakukan kontak langsung dengan Federasi Rusia.

Namun Girkin menolak tuduhan bahwa dia menembak jatuh pesawat tersebut. "Saya hanya bisa mengatakan bahwa milisi tidak ditembak jatuh Boeing," jelasnya, seperti dimuat BBC (Rabu, 19/6).

Sementara itu, tersangka lainnya adalah Sergei Dubinsky. Dia juga dikenal sebagai Khmury. Menurut jaksa penuntut, dia dipekerjakan oleh badan intelijen militer GRU Rusia dan seorang wakil dari Girkin.

Tersangka ketiga adalah Oleg Pulatov, yang dikenal juga sebagai Giurza. Menurut JIT, dia adalah mantan tentara pasukan khusus GRU dan wakil kepala dinas intelijen di Donetsk.

Sedangkan tersangka keempat yang merupakan warga negara Ukraina, Leonid Kharchenko, tidak memiliki latar belakang militer tetapi memimpin unit tempur sebagai komandan di Ukraina Timur.

"Para tersangka ini tampaknya telah memainkan peran penting dalam kematian 298 warga sipil tak berdosa," kata Kepala Kejaksaan Belanda Fred Westerbeke.

"Meskipun mereka tidak menekan tombolnya sendiri, kami mencurigai mereka melakukan kerja sama yang erat untuk mendapatkan (peluncur rudal) di tempat itu, dengan tujuan untuk menembak jatuh sebuah pesawat," tambahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya