Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Stop Patroli Media Sosial

RABU, 19 JUNI 2019 | 18:40 WIB

BANGSA ini harus didorong untuk berani berpikir sebab itu kelemahannya, jangan malah ditakuti dengan penyadapan, dengan UU ITE dan semua yang berpotensi mematikan keberanian berpikir dan bicara (menulis).

Negara tidak boleh takut dengan kebebasan berpikir, sebab kita sudah yakini bahwa kebebasan adalah syarat bagi kebesaran sebuah bangsa kecuali kita mau berpaham komunis, rakyat jangan diberi kebebasan cukup kasih makan. Apa itu arah kita?

Zaman orde baru dulu, kita sudah menjadi “keajaiban Asia” tapi kekuasaan runtuh karena represif. Negara harus membuka kepengapan hidup rakyat dengan memberikan kebebasan berbicara dan menilai keadaan. Negara harus menjadi fasilitator ide-ide dan pikiran. Maka kita akan besar.

Sejak orde baru berakhir, kita sudah tahu cara kerja hampir semua ideologi dan sistem kekuasaan yang dialami dunia. Dan kita memilih demokrasi dan kebebasan. Marilah kita saling mengingatkan soal ini. Jangan bekerja sendiri mengambil jalan pintas nanti kita berbalik ke belakang.

Kita pasti sanggup meyakinkan bangsa kita bahwa demokrasi dan konstitusi pasca reformasi memang perlu penyempurnaan tapi jangan kembali ke belakang. Kita harus tetap maju ke depan. Ayolah kita saling memberi tahu. Jangan merasa kelabakan sendiri.

Lagi pula, mana ada ceritanya negara menang menghadapi kebebasan rakyat? whatsapp dipantau padahal ada banyak alternatif untuk sebuah percakapan rahasia. Jadi lebih baik dukung kebebasan. Optimis dan berbaik sangkalah. Jangan dihantui ketakutan berlebihan.

Dalam demokrasi ada adagium,

“it is not the function of the government to oversee the people but on the contrary is the duty of the people to control the government,”

Nah, kalau sebaliknya itu bukan mentalitas demokrasi. Itu totaliter.

Mari berpikir merdeka. Mari bicara merdeka.

Fahri Hamzah
Inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi)

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya