Berita

Tim kuasa hukum Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah/RMOL

Politik

Kuasa Hukum 02: Alat Bukti Terkendala Teknis, Bukan Tidak Ada

RABU, 19 JUNI 2019 | 14:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Alat bukti 17,5 Daftar Pemilih tetap (DPT) invalid yang hendak disampaikan tim hukum kubu Prabowo-Sandi menjadi masalah usai tak bisa dihadirkan dalam sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini juga yang menjadi sorotan tim kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf.

Tim kuasa hukum Prabowo-Sandi, Teuku Nasrullah mengatakan, alat bukti 17,5 juta data invalid sudah daftarkan kepada MK sebelum pukul 12:00 WIB yang menjadi batas waktu terakhir.

"Tadi kami enggak bawa ke atas karena semua datang pagi segala macam, dan belum lagi bukti kami yang belum dijilid, tapi bukti itu ada," ucap Teuku Nasrullah usai persidangan diskorsing, Rabu (19/6).

Menurut Nasrullah, lamanya persiapan bukti yang sudah dilaporkan ke MK lantaran bukti yang diserahkan sangat banyak.

"Sedang dikerjakan oleh teman kami di bawah. Apakah sudah selesai atau belum, kami enggak tahu karena HP kan enggak boleh dibawa, kami belum bisa berhubungan dengan rekan kami," katanya.

Baginya, proses pengumpulan data-data bukti memerlukan waktu yang cukup lama, seperti dalam menyalin berkas. Dijelaskan, pihaknya membutuhkan waktu lama untuk memfotokopi bertruk-truk berkas.

Oleh karenanya, ketiadaan barang bukti yang dihadirkan terjadi lantaran masalah teknis dan bukan karena tidak memiliki bukti seperti yang dituduhkan.

"Bukan tidak siap. Ini karena keadaan fotokopi saja di seluruh Jakarta. Kami babak belur mengejar waktu karena jutaan fotokopi harus dilakukan dalam waktu tiga hari ini antara tim 01, pihak terkait, termohon dan 02," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya