Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo/Net

Politik

Capim KPK Dari Polri Terdiri Dari Brigjen Dan Irjen, Nama Masih Dirahasikan

RABU, 19 JUNI 2019 | 12:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sembilan perwira tinggi (Pati) Polri yang telah mendaftar untuk ikut seleksi calon pimpinan (Capim) KPK terdiri dari bintang satu (Brigadir Jenderal) dan bintang dua (Inspektur Jenderal).

Demikian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/6).

"Dari sembilan Pati itu, memiliki rekam jejak pernah menjadi penyidik dan pernah berkecimpung di penegakan hukum di kepolisian," kata dia.

Sementara ini, sambung Dedi, belum ada penambahan Pati yang mendaftarkan diri ke Asisten Sumber Daya Manusia (ASDM) Polri untuk kemudian dilakukan seleksi internal.

Oleh sebab itu, Polri belum bisa membuka identitas siapa saja Pati yang menunjukan keseriusannya untuk memimpin lembaga antirasuah.

"Namanya belum karena kita belum keputusan akhir siapa-siapa saja yang telah memenuhi syarat adminitrasi yang telah ditetapkan baik secara internal maupun persyaratan yang telah ditetapkan oleh Pansel. Sekarang ini masih dalam penelitian rekam jejak," jelas Dedi.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya