Berita

Mohammed Morsi/Net

Dunia

Amnesty International: Pemerintah Mesir Harus Tanggung Jawab Atas Kematian Morsi

RABU, 19 JUNI 2019 | 01:08 WIB | LAPORAN:

Kematian mendadak Mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi menjadi sorotan banyak pihak baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Sejumlah organisasi dan kelompok hak asasi manusia (HAM) juga telah menyuarakan sikap mereka. Salah satu di antaranya adalah Amnesty International.

Lembaga non-pemerintah yang berbasis di London, Inggris itu meminta Pemerintah Mesir bertanggung jawab atas meninggalnya Morsi.

"Pihak berwenang Mesir harus segera memerintahkan penyelidikan independen, menyeluruh dan transparan terkait kematian Morsi. Selain juga kondisi penahanan dan akses Morsi terhadap perawatan medis," ujar Wakil Direktur Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Magdalena Mughrabi, seperti dilansir dari laman organisasi tersebut, Rabu (19/6).

Seperti banyak diberitakan, Morsi selama dalam penjara ditahan di dalam penahanan isolasi. Ia sama sekali tidak mendapat perawatan kesehatan yang memadai. Bahkan anggota keluarganya juga tidak diberi izin untuk mengunjungi.

Menurut Mughrabi, Mesir punya catatan mengerikan dalam memperlakukan tahanan yang berada dalam penahanan isolasi. Para tahanan, imbuhnya, acapkali mendapat siksaan dan perlakuan buruk lainnya.

Dari catatan tersebut, Mughrabi menilai adanya penyelidikan atas kematian Morsi sangat diperlukan. Dengan penyelidikan, publik akan mengetahui apak Morsi meninggal dalam kondisi wajar atau tak wajar.

"Dan memastikan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hak-hak asasi Morsi," imbuhnya.

Menurut keterangan keluarga, Morsi memiliki riwayat diabetes dan pernah pingsan beberapa kali selama dalam tahanan.

Tak hanya itu, pihak keluarga juga menyebut tidak ada perawatan medis yang memadai yang diberikan pemerintah kepada Presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis tersbeut.

Mohammed Morsi meninggal dunia saat menjalani persidangan atas kasus spionase dan pembocoran informasi rahasia negara. Ia sempat berbicara beberapa menita dalam persidangan itu, sebelum kemudian pingsan dan meninggal dunia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya