Berita

Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Sugeng Priyanto/Ist

Indonesia Dukung Sierra Leone Dan Somalia Kembali Dapatkan Hak Suara Di ILO

SELASA, 18 JUNI 2019 | 22:11 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Posisi Indonesia mendukung resolution on the recovery of the right vote by Sierra Leone and Somalia. Resolusi ini ditujukan untuk mengembalikan hak suara kedua negara tersebut di International Labour Organization (ILO).
 
"Kami mendukung penuh resolusi pengembalian hak suara bagi negara Sierra Leone dan Somalia. Kami telah putuskan bahwa kedua negara itu berhak menyuarakan kembali kepentingan mereka di ILO," kata Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Sugeng Priyanto usai memberikan suara Indonesia untuk Sierra Leone dan Somalia dalam rangkaian Konferensi Perburuhan Internasional/International Labour Conference (ILC), Jenewa (17/6).

Sierra leone diketahui telah kehilangan suara sejak 1997 dan Somalia sejak 1988. Kedua negara tersebut kehilangan suaranya karena telah beberapa kali gagal memenuhi kewajiban pembayaran iuran ILO dikarenakan adanya perang saudara.
 
"Mempertimbangkan bahwa kegagalan pembayaran kedua negara tersebut dikarenakan faktor di luar kontrol pemerintah dan juga telah melakukan pembayaran iuran, maka komite finance mengusulkan agar resolusi dimaksud dapat diterima oleh seluruh anggota ILO," imbuh Sugeng.
 
Akibat dari itu, Sierra Leone dan Somalia tidak bisa memberikan hak suara dalam setiap voting dan adopsi standar ketenagakerjaan internasional. Agar hak suaranya kembali, kedua negara harus menyatakan komitmennya melakukan pembayaran semua tunggakan dalam rentang waktu yang jelas.

Selanjut, ILC akan melakukan voting untuk menyetujui pengembalian hak suara negara bersangkutan.
 
"Dengan kembalinya hak dua suara itu diharapkan kedua negara tersebut berhak untuk ikut voting atas semua hal di ILO atau adopsi konvensi, rekomendasi dan protokol ILO guna memajukan dunia ketenagakerjaan di sana," demikian Sugeng.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya