Berita

Pendiri dan Direktur LSPR Prita Kemal Gani (kanan)/RMOL

Dunia

Misi Budaya China Kunjungi Jakarta, Prita Kemal Gani: Karena Tak Kenal Maka Tak Sayang

SENIN, 17 JUNI 2019 | 14:27 WIB | LAPORAN:

Misi kebudayaan dari tiga kampus di Provinsi Fujian, Republik Rakyat China (RRC) sedang berkunjung ke Jakarta atas undangan The London School of Public Relations (LSPR) Jakarta.

Dalam upacara penyambutan yang diselenggarakan di Auditorium Prof. Dr. Djayusman di kampus LSPR, di Sudirman Park, Jakarta, Senin (17/6) delegasi kebudayaan China tersebut menampilkan sejumlah kegiatan.

Mulai dari seni beladiri dan pernafasan Tai Chi, seni merangkai bunga, seni minum teh dan seni pengharum ruangan.

Ketiga kampus dan Provinsi Fujien yang mengirimkan misi kebudayaan itu adalah Renmin University, Minnan Normal University, dan Quemoy University.

Dalam sambutannya, pendiri dan Direktur LSPR Prita Kemal Gani mengatakan, kunjungan misi kebudayaan China ini penting untuk meningkatkan dan memperkuat saling pengertian di antara kedua bangsa.

"Di dalam bahasa Indonesia ada istilah: tak kenal maka tak sayang," ujar Prita.

Dia menambahkan bahwa program berjudul "China Folk Culture Tour to ASEAN" ini merupakan salah satu bagian dari pekerjaan besar yang melibatkan KBRI Beijing dan China Mission to ASEAN.

Sementara Minister Counsellor Misi China untuk ASEAN, Jiang Qin, mengatakan kegiatan ini bermakna luas untuk meningkatkan kerjasama kedua negara dan memperkuat hubungan China dan ASEAN.

Jiang Qin juga berterima kasih pada kepedulian LSPR menyambungkan silaturahmi kedua bangsa.

Dalam kegiatan itu, Klub Pencak Silat LSPR menampilkan kebolehan mereka mengolah gerak dan tenaga dalam. Atraksi mahasiswa-mahasiswa ini mendapat sambutan yang sangat meriah. Apalagi saat dua orang mematahkan besi menggunakan tangan dan dahi.

Dosen LSPR Rudi Iskandar yang menjadi pembicara dalam sesi diskusi membuka hubungan lama kedua bangsa. Ia mengatakan, banyak aspek kehidupan bangsa Indonesia yang dipengaruhi oleh budaya China.

Dia mencontohkan berbagai jenis makanan, sampai fashion.

Rudi juga menceritakan kehadiran armada China yang dipimpin Admiral Cheng Ho atau Zheng He pada pertengahan abad ke-15.

Cheng Ho dikenal beragama Islam. Itu sebabnya ada belasan masjid di Indonesia yang didedikasikan untuknya.

Selain itu Rudi Iskandar juga menjelaskan pendirian Republik Lanfang oleh tokoh China, Luo Fangbo, pada paruh kedua abad ke-18 hingga 1884. Republik ini didirikan di Pulau Kalimantan, tepatnya di Kalimantam Barat.

Hal lain yang disampaikan Rudi Iskandar adalah kehadiran aktor keturunan China, Tan Tjeng Bok, dalam industri film nasional beberapa dekade lalu.

Rudi memperlihatkan poster salah satu film yang diperankan Tan Tjeng Bok bersama Benyamin S yang berjudul "Drakula Mantu".

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya