Berita

Foto: Net

Nusantara

Tabrakan Maut Di Tol Cipali Diduga Berawal Penumpang Ngotot Minta Turun Di Bahu Jalan

SENIN, 17 JUNI 2019 | 14:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepolisian masih mendalami penyebab kecelakaan maut di KM 150 tol Cipali, dinihari tadi (Senin, 17/6) hingga menewaskan 12 orang tewas dan puluhan korban lainnya terluka.

Kecelakaan itu melibatkan satu unit bus, Mithsubishi Expander, Toyota Innova dan truk.

Dari hasil pemeriksaan terhadap para saksi, diduga penyebab tabrakan beruntun karena seorang penumpang bus memaksa turun di bahu jalan tol. Tapi ditolak hingga terjadi perdebatan penumpang tersebut dengan sopir bus.

"Bahwa memang ada debat antara sopir bus dengan salah satu penumpang, debat tersebut intinya bahwa penumpang tersebut meminta dihentikan mau turun, ya tapi sopir bersikeras mau lanjut akibatnya hilang konsentrasi si sopir langsung menghantam ke jalur B (arah berlawanan),” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo  di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/6).

Dedi menekankan, dugaan ini masih bersifat sementara sambil menunggu hasil dari tim Direktorat Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korps Lalu Lintas dan Jajaran Dirlantas Polda Jawa Barat.

“Dengan metode Trafic Analisa Accident (TAA) itu nanti bisa tergambar disitu dari proses pembuktian secara ilmiah,” terang Dedi.

Akibat kecelakaan maut ini, 12 orang meninggal dunia. Adapun identitas enam korban tewas di dalam mobil Expander yakni, Heruman (59), Rafi (22), Reza (22), Radit (22), Dafa (21) dan Irfan (22).

Sementara tiga korban tewas di mobil Innova yaitu  Uki (45), Amar (37) dan Daryono (70). Dua korban meninggal lainnya adalah Roni Marttampubolon (38) selaku sopir bus, dan Yulianto (25).

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya