Berita

Foto: Humas Polres Lumajang

Hukum

Kapolres Lumajang Pimpin Rekonstruksi Pembunuhan Salah Sasaran

SENIN, 17 JUNI 2019 | 09:11 WIB | LAPORAN:

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban memimpin langsung rekonstruksi pembunuhan salah sasaran yang terjadi Selasa (11/6) pekan lalu di Jalan Desa Sombo Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Tak butuh waktu lama bagi Tim Cobra Polres Lumajang menangkap Hori (43), warga Desa Jenggrong, Kecamatan Klakah, yang membunuh Muhammad Hola (34) warga setempat.

Dalam proses rekonstruksi tersebut, diketahui fakta-fakta kejadian berawal pukul 18,30 WIB, Holiq Sambudi (28) bersama dengan anak dan istrinya bersilaturahmi ke rumah Kepala Desa Sombo, Samad (53) yang berjarak sekitar 1 km.


Tepat pukul 20.00 WIB, Holiq beserta istri dan anaknya pulang ke rumah.

Namun sesampai di rumah ternyata sepatu kanan milik anaknya terjatuh. Holiq pun membangunkan kakaknya, Hola dan meminta ditemani mencari sepatu milik anaknya.

Di tengah perjalanan, Holiq yang membonceng melihat sinar dari senter yang dipegang oleh Hori. Ia pun mengambil sisi kanan karena Hori berjalan dari arah berlawanan tepat di tengah jalan.

Tak disangka saat berpapasan itulah Hori langsung menebas punggung Hola sebanyak dua kali.

Holiq pun berusaha melerai dan mendorong Hori seraya berkata yang diboncong kakak kandungnya.

Mengetahui salah sasaran, Hori pun bergegas meminta bantuan kepada Ibu Mansur, yang rumahnya terdekat dari TKP.

Setelah warga mulai berdatangan, Hori berusaha melarikan diri ke Desa Jenggrong, yang selanjutnya berhasil diamankan Kepala Desa Jenggrong bersama Tim Cobra.

Kepala Desa Sombo yang mengetahui kejadian ini berinisiatif memberikan kuning telur kepada korban sebanyak empat butir lantas dibawa menggunakan ambulans milik desa ke rumah sakit di wilayah Kota Lumajang.

Namun di tengah perjalanan, Hola menghembuskan nafas terakhirnya.

Kapolres Lumajang menyebutkan, dari hasil proses hasil rekonstruksi, diketahui dua kali Hori menebas punggung korban dengan keras dan kemudian menariknya sehingga menyebabkan luka sangat dalam dan panjang. Selain itu juga dari hasil visum, terdapat empat tulang rusuk korban patah, tulang punggung juga patah dan paru-paru bocor tertembus clurit.

"Panjang robekan punggung korban 29 cm dengan lebar 9 cm. Parahnya luka korban dapat tergambar dari proses rekonstruksi," terang Arsal.

Dalam kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran Cobra yang juga mendampingi Kapolres Lumajang mengatakan kasus ini masih terus didalami.

"Kasus ini sangat kompleks, mulai dari hutang piutang hingga asmara yang membumbui di dalamnya. Saya bersama Tim Cobra akan terus mendalami kasus yang cukup menggemparkan warga Lumajang ini," tutur pria yang juga menjabat sebagai Katim Cobra tersebut.

Lokasi pembunuhan ini sendiri berada di pegunungan Kecamatan Gucialit yang mana sangat dekat dengan wilayah Tengger lokasi yang dikenal sebagai negeri di atas awan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya