Berita

Foto: Istimewa

Nusantara

Melalui Olahraga Santai, Warga Dan Forkopimda Jatim Komitmen Wujudkan Indonesia Damai

SENIN, 17 JUNI 2019 | 04:13 WIB | LAPORAN:

Olahraga santai di Monumen Polisi Istimewa Surabaya menjadi ajang bagi masyarakat dan Forkopimda Jawa Timur untuk mendeklarasikan komitmen dalam mewujudkan Indonesia yang damai.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat komitmen menolak kerusuhan, sekaligus menciptakan situasi damai.

“Mari kita berkomitmen untuk senantiasa menolah kerusuhan. Kerusuhan No, Kedamaian Yes dan NKRI Harga Mati,” tegasnya dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (16/6).

Khofifah menambahkan, pihaknya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk kembali belajar dari pengalaman beberapa negara lain yang mengalami konflik berkepanjangan.

“Pembiaran konflik yang diawali oleh kerusuhan, dapat membenturkan elemen-elemen strategis di banyak negara. Mari kita jaga kerukunan dan juga persatuan sekaligus kesatuan ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B, menambahkan, menjaga keamanan dan ketertiban, sudah menjadi tanggung jawab semua pihak.

“Minimal, tanggung jawab itu datang dari dirinya sendiri,” ujarnya.

Kewajiban itu, kata mantan Wakil Gubernur Akademi Militer ini, dapat dilakukan dengan beragam cara, salah satunya dengan menangkal dan tak mudah mempercayai suatu informasi yang belum diketahui kebenarannya (hoax).

“Hoax sangat tidak bermanfaat, jadi harus di hilangkan dan tidak boleh disebarkan,” tandasnya.

Senada, Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menuturkan jika deklarasi damai yang dibalut dengan adanya kegiatan olahraga bersama ini, merupakan salah satu rangkaian dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-73.

Kegiatan seperti saat ini, kata Kapolda, tak hanya berlangsung di Surabaya saja. Namun, kegiatan tersebut juga digelar di seluruh Kota/Kabupaten di Jatim.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur yang telah mendukung langkah TNI-Polri, sehingga masyarakat Jatim memahami untuk menolak kerusuhan, sekaligus bersatu untuk mewujudkan Indonesia Damai,” tuturnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya