Berita

Bendera Partai Demokrat/Net

Politik

Demokrat DKI Tetap Tegak Lurus Ke SBY

MINGGU, 16 JUNI 2019 | 00:13 WIB | LAPORAN:

Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat usulan senior partai yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) dinilai tidak tepat dibicarakan.

Alasannya, karena Partai Demokrat sedang merasakan duka mendalam atas kepergian istri Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono.

Atas alasan itu juga, Partai Demokrat DKI Jakarta enggan membicarakan wacana yang digaungkan Max Sopacua cs itu.

"Apa ya ini kan bukan sebuah kondisi yang luar biasa, apalagi sekarang ini kondisinya keluarga Cikeas, bu Ani baru meninggal. Kalau benar-benar senior membangun Demokrat dari awal, mereka tentunya harusnya prihatin dengan kondisi kekuarga pak SBY," ujar  Ketua Fraksi Demokrat-PAN DPRD DKI, Taufiqurrahman saat dihubungi, Sabtu (15/6) petang.

Taufiq menegaskan bahwa Demokrat DKI masih tegak lurus dengan SBY sebagai ketua umum. Dia bahkan memastikan kepatuhan pada SBY tidak hanya ada di kader yang ada di tingkatan atas, melainkan hingga ke akar rumput.

"Syarat untuk menuju sebuah KLB itu harus ada kondisi yang sangat luar biasa oke. Lalu, dia harus diusulkan oleh jumlah minimal tertentu DPD dan DPC. Nah, sampai hari ini semua DPC dan DPD itu solid mendukung pak SBY sebagai ketum jadi tidak ada alasan," pungkas Taufiq.

GMPPD yang dimotori politikus senior Max Sopacua melayangkan kritik tajam kepada kepengurusan Demokrat saat ini. Mereka menegaskan, Demokrat saat ini harus diselamatkan agar kembali kepada fitrah dan kejayaannya.

"Untuk itu kami menetapkan momentum puncak GMPPD dengan menyiapkan, mendorong dan melaksanakan suksesnya KLB selambatnya pada 9 September 2019, mengingat telah berakhirnya Pemilu 2019 dan memasuki masa Pilkada 2020. Demi mengembalikan kejayaan Partai Demokrat di 2024, demi untuk masa depan terbaik Indonesia," tegas Max.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Polri Launching 2 Tim Bola Voli Jelang Turnamen Proliga 2024

Rabu, 24 April 2024 | 03:18

Prabowo-Gibran Harus Fokus Kembangkan Ekonomi Berbasis Kelautan

Rabu, 24 April 2024 | 02:58

Pria Paruh Baya Pemeras Minimarket Diringkus Polisi di Cengkareng

Rabu, 24 April 2024 | 02:39

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Pertamina di Hannover Messe 2024

Rabu, 24 April 2024 | 01:58

Kolaborasi Pertamina dan Polri Mengedukasi Masyarakat Lewat Publikasi

Rabu, 24 April 2024 | 01:41

Diduga Nistakan Agama, TikTokers Galih Loss Berurusan dengan Polisi

Rabu, 24 April 2024 | 01:21

Airlangga: Respons Pasar Modal Positif Terhadap Putusan MK

Rabu, 24 April 2024 | 00:57

KAI Commuters Catat 20 Juta Penumpang Gunakan KRL Selama Lebaran

Rabu, 24 April 2024 | 00:34

Airlangga Bersyukur Didukung Satkar Ulama Pimpin Golkar Hingga 2029

Rabu, 24 April 2024 | 00:13

Selengkapnya