Berita

Dirjen Binalattas Kemnaker Bambang Satrio Lelono/Dok

Pelatihan Bidang Otomotif, BBPLK Bandung Gandeng Mitsubishi

JUMAT, 14 JUNI 2019 | 17:47 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bandung (BBPLK Bandung) bekerja sama dengan PT. Mitsubishi  Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT. MMKSI) membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di bidang pelatihan otomotif.

"Pelatihan ini standar berdasarkan PBK untuk menghasilkan lulusan otomotif yang andal. Nantinya kita harapkan lulusan pelatihan 100 persen akan diserap oleh Mitsubishi dan ditempatkan di seluruh bengkel Mitsubishi, “kata Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjan Bambang Satrio Lelono di Bandung, Jumat (14/6).

Pelatihan otomotif ini akan diikuti sekitar 640 orang atau 40 paket pelatihan yang  berasal dari 36 kabupaten/kota di Indonesia dan  direkrut melalui koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja kabupaten/kota. Ada pula peserta kelas Mitsubishi diambil dari Palembang dan Bali.

"Pada prinsipnya BLK Bandung kita prioritaskan peserta dari Bandung dan Jawa Barat, tapi ada juga peserta  yang berasal dari seluruh indonesia  Kerjasama ini merupakan yang pertama dari BLK dengan Mitsubishi dan nantinya akan diperluas dengan BLK seluruh indonesia ,” Satrio Lelono.

Saat ini menurut Dirjen Bambang Satrio, Kemnaker memiliki kebijakan peningkatan penguatan mutu dan akses pelatihan untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas dengan menjalin kerjasama dengan industri, sehingga program - program pelatihan sesuai dengan ukuran industri.

“Akses pelatihannya juga terus kita permudah dipermudah karena kemnaker menginginkan siapapun dan dimanapun akses pelatihan vokasi mudah dilakukan,”  kata Satrio

Plt Kepala BBPLK Bandung, Tuti Hariyanti menambahkan setelah para peserta menyelesaikan pelatihan di BBPLK Bandung, lulusan pelatihan ini akan diinfokan kepada jaringan forum komunikasi industri BBPLK Bandung untuk siap direkrut melalui proses pemagangan dulu atau rekruitmen sebagai calon tenaga kerja.

"Materi pelatihan ini disesuaikan dengan kurikulum/program yang telah divalidasi oleh bidang program dan evaluasi dan disusun berdasarkan SKKNI (Standar Kualifikasi Kerja  Nasional Indonesia)" kata Tuti.

Melalui pelatihan berbasis kompetensi diharapkan mampu mempersiapkan  tenaga kerja yang terampil dan kompeten sesuai kebutuhan industri, agar nantinya mampu mengisi lowangan kerja yang ada di industri atau membuka lapangan kerja sendiri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya